Porosmedia.com – Ketumbar (Coriandrum sativum L) merupakan tanaman yang aromanya wangi. Yang mana, daun, batang, dan bijinya memiliki aroma yang tajam namun menenangkan.
Di Indonesia, tanaman ini bijinya dimanfaatkan untuk bumbu masakan Biji ketumbar merupakan biji kecil berwarna coklat bundar hampir mirip lada yang biasanya digiling menjadi serbuk dan digunakan untuk rempah.
Dinegara India, ketumbar biasa disebut dhaniya sedangkan di Negara Eropa dan Amerika tanamannya biasa disebut peterseli Cina. Untuk citarasa yang lebih enak pada masakan tertentu, biasanya biji ketumbar ini dipanggang, kemudian ditumbuk secara manual.
Selain menjadi rempah popular didapur, biji ketumbar juga terkenal karena khasiatnya. Vitamin, mineral, dan antioksidan pada ketumbar memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Biji ketumbar kaya akan vitamin K, yang berperan penting dalam membantu pembekuan darah. Vitamin K juga membantu tulang memperbaiki diri, membantu mencegah osteoporosis. Selain itu bukti menunjukkan bahwa vitamin K turut menurunkan resiko penyakit jantung.
Biji Ketumbar untuk Kesehatan
Menurut hellosehat.com ketumbar terkenal dalam mengatasi masalah pada pencernaan seperti, mual, sakit perut, diare, kejang usus, dan perut kembung. Selain itu herbal ini juga baik untuk meredakan gejala seperti wasir, cacingan, campak, nyeri sendi, sakit gigi, dan infeksi bakteri dan jamur. Ibu menyusui pun kerap menkjadikan herbal ini untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI.
Beberapa penelitian belum cukup terkait khasiat dan cara kerja herbal ini. Sebelum mengkonsumsinya alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis maupun ahli herbal.
Meski begitu, terdapat beberapa penelitianyang menyatakan bahwa dalam ketumbar terkandung sifat anti-lipid dan anti diabetes. Diketahui pula bahwa ketumbar memiliki sifat anti bakteri, anti jamur, anti oksidan, serta anti radang. Ketumbar juga diketahui memiliki banyak senyawa linalool yang bermanfaat bagi kesehatan. Linalool sendiri merupakan kandungan senyawa aromatic yang mampu merelaksasi tubuh.
Manfaat Ketumbar untuk Diabetes
Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan ditemukan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah dan mampu meningkatkan produksi serta kinerja hormon insulin. Dalam sebuah penelitian yang berjudul British kandungan senyawa tertentu yang apabila dikeluarkan kedalam darah akan menyebabkan terbentuknyaanti-hiperglikemik, pelepasan insulin, dan gerakan seperti insulin yang membatasi kadar glukosa pada kadar yang sepatutnya. Jangan konsumsi ketumbar secara berlebihan, dan jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal.
Mempercantik Kulit Tubuh
Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Ayurveda di California, ditemukan fakta bahwa biji ketumbar cukup efektif dalam mengatasi berbagai keluhan kulit seperti kulit gatal-gatal, ruam, eksim, dan radang karena memiliki kemampuan antiseptik. Antiseptik dikenal dapat mengobati luka. Biji ketumbar juga mengandung asam linoleat yang juga mempunyai manfaat dalam mengatasi iritasi.
Sangat Baik untuk Pencernaan
Jika kamu mengalami beberapa masalah pencernaan, cobalah tambahkan biji ketumbar pada makanandan rasakan manfaatnya. Kandungan serat yang terdapat dalam biji ketumbar meningkatkan kerja system pencernaan menjadi lebih baik.
Dapat Menstabilkan Kadar Kolesterol
Biji ketumbar diketahui mengandung senyawa yang bernama coriandrin yang mengendalikan proses pencernaan lemak, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderitanya. Biji ketumbar memiliki pengaruh yang besar terhadap cara tubuh dalam mencerna makanan dan menyerap lemak, sehingga sangat baik dalam mengendalikan kadar kolesterol.
Mengobati Migrain dan Meningkatkan Kualitas Tidur
Ketumbar dapat mengobati migraine serta membantu menjaga kualitas tidur dengan baik. Penelitian terhadap hewanmemperlihatkan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam rempah ini meningkatkan durasi tidur tanpa efek grogi atau neurotoxic.
Menurut penelitian, ketumbar sama efektifnya dengan obat penenang diazepam. Migrain adalah gangguan sakit kepala sebelah yang sangat hebat, migraine dapat berlangsung hingga 72 jam. Gejala umum dari jenis sakit kepala ini biasanya mual, muntah, sensititivitas terhadap cahaya, suara, dan bau. Sebuah penelitian atas 68 orang pasien migraine memperlihatkan bahwa ketumbar secara signifikan dapat mengurangi durasi, keparahan, dan frekuensi migraine.
Ketumbar ternyata menyimpan banyak manfaat dan mungkin masih banyak lagi manfaat yang lainnya.