Kedutan Pada Mata Merupakan Gejala Medis,Bukan Sekedar Mitos

Avatar photo
kedutan pada mata
kedutan pada mata

Poros Media – Mungkin semua orang pernah mengalami suatu kondisi ketika mata tiba-tiba seperti berdenyut atau disebut juga kedutan. Kondisi seperti ini oleh sebagian orang diidentikan dengan beberapa mitos. Contohnya ketika mata kamu tiba-tiba berkedut berarti tandanya akan menangis atau ada juga sebagian orang mengatakan jika kamu mengalami kedutan bearti kamu sedang dibicarakan orang lain.

Terlepas dari berbagai mitos kedutan, mata yang berkedut sebenarnya memiliki penyebab dan penjelasan secara medis. Berikut ini penjelasannya. Kondisi mata kedutan, atau dalam bahasa medis disebut dengan nama blefarospame, merupakan gerakan yang terjadi berulang-ulang di mata bagian atas atau bawah secara tiba-tiba atau spontan .

Gerakan ini umumnya akan berlangsung selama beberapa detik hingga 1 sampai 2 menit dan tidak menyakitkan, dan gerakan ini akan hilang dengan sendirinya. Walaupun begitu ada pula beberapa orang mereka merasa terganggu dengan kondisi kedutan ini. Terlebih lagi jika kedutan terjadi secara muncul dan menghilang selama berhari-hari bahkan bulanan.

Kontraksi yang terjadi pada seseorang yang mengalami kedutan merupakan kontraksi yang melibatkan otot yang bernama orbicularis oculi. Kondisi ini terjadi karena serabut saraf di dalam otak kita mengalami kontraksi selama sesaat. Denyutan pada pembuluh darah tiba-tiba akan mengalami kondisi seperti adanya rangsangan/kontraksi yang dapat membangkitkan aliran listrik melalui nervus facialis yang akhirnya membuat mata kita menjadi kejang sesaat.

Baca juga:  Nominasi Nobel Sastra: Dari Pramoedya Ananta Toer Ke Denny JA

Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kedutan sebenarnya belum dapat dipastikan, namun ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kondisi ini antara lain:

1. Stres

Kedutan pada mata dapat menjadi indikasi jika tubuhmu sedang mengalami stres karenanya mata menjadi lebih tegang. Maka dari itu penting bagi kita untuk mengetahui dan mengurangi faktor penyebab stres agar dapat membantu mata berhenti dari kondisi kedutan.

2. Mata kelelahan

Faktor penyebab kedutan pada mata yakni mata lelah , kondisi ini disebabkan kurang tidur atau karena terlalu lama menatap layar gadget dan televisi. Untuk meredakan gejala kedutan tersebut. Kamu dapat beristirahat sejenak dengan memejamkan mata beberapa menit.

3. Konsumsi kafein dan alkohol secara berlebihan

Apabila kamu terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan alkohol maka ini dapat membuat tekanan pada pembuluh darah meningkat. Hal ini mengakibatkan mata menjadi berkedut.

4. Kondisi mata yang kering

Mata yang kering akibat proses penuaan,kelelahan,radiasi gadget atau pemakaian lensa kontak serta konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi mata kedutan.

Baca juga:  Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama Bagi Kesehatan

Ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh

Beberapa laporan dan studi telah menunjukan bahwa kekurangan zat gizi tertentu seperti magnesium dapat memicu terjadinya kejang di bagian mata.

5. Alergi

Pada orang-orang yang mengalami alergi akan mengalami gejala mata yang gatal,berair dan mata bengkak lalu ketika mata digosok dengan tujuan untuk mengurangi rasa gatal tanpa disadari mata kita akan mengeluarkan histamin yang dapat memicu keluarnya air mata.

Pada beberapa penelitian menunjukan bahwa histamin dapat membuat kelopak mata kamu bergerak-gerak secara tiba-tiba atau disebut kedutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *