Sosial  

Ini Akibatnya Jika Sampah Menumpuk Di Wilayah Pabrik, Warga Mengeluh !

Jajat Sudrajat
Sampah Menumpuk

Tumpukan Sampah Di Km 23,5 Jalan Raya Rancaekek Menumpuk !
Siapa Yang Peduli

Kab. Bandung, porosmedia.com – Sampah menumpuk di jalan Rancaekek, Jalan raya Bandung-Garut Km 23,5, tepatnya di ujung barat PT WISTEX hingga menumpuk.

Berdasarkan pantauan Porosmedia.com di lapangan penumpukan sampah di ujung barat luar lokasi PT WISTEX, Jum’at (31/12/2021) berceceran di atas trotoar hingga menghalangi hak pejalan kaki.

menurut Rasdi warga sekitar adanya tumpukan sampah seakan lokasi tersebut jadi penampungan sampah sementara hingga tidak sedap dipandang mata.

kata Rasdi menambahkan tumpukan sampah selain di sudut barat luar lokasi PT WISTEX, tepatnya di sebelah barat PT WISTEX ada beberapa karung berwarna putih yang berisikan sampah rumah tangga yang dibiarkan menumpuk

akibatnya lanjut Rasdi jika melewati jalan ini, bau busuk yang berasal dari sampah sangat tajam menusuk hidung. bahkan Sampah tersebut berdampingan dengan aliran saluran drainase.

Tumpukan Sampah
Tumpukan Sampah Di Km 23,5 Jalan Raya Rancaekek Menumpuk !
Siapa Yang Peduli ?

di tempat berbeda Aldy yang juga karyawan PT KH Tex mengakui bahwa tumpukan sampah dari bulan lalu. dan tidak pernah ada yang membawa dari petugas sampah. paling di bakar warga sekitar. padahal sampah yang dibakar asapnya bisa mengganggu para pengendara (arus lalu lintas-red) dan pejalan kaki, ucap Aldy

“pernah saat itu, ada team Bedas (pengurus sampah) hanya merapihkan saja, tidak membersihkan atau mengangkut sampah yang terus menumpuk”, tutur Aldy.

senada Rusman warga Dangdeur dan juga karyawan pabrik PT KH TEX merasa risih melihat sampah yang menumpuk. “sebenarnya saat itu di lokasi tumpukan sampah sudah dipasang himbauan terkait dengan larangan membuang sampah. tapi tidak lama plang tersebut hilang dicabut oleh oknum, nah… Sekarang sudah saatnya pemerintah kabupaten Bandung secepatnya bertindak jangan sampai menunggu sampah semakin menumpuk himbauan,” ungkap Rusman.

Baca Juga : Nominasi Nobel Sastra: Dari Pramoedya Ananta Toer Ke Denny JA

Rusman kecewa dan mengaku risih dengan bau dan tumpukan sampah tersebut. Namun sampai saat ini tidak ada warga masyarakat maupun pemerintah kabupaten Bandung yang peduli turun tangan untuk mengangkut dan membersihkan tumpukan sampah. Rusman khawatir kalau dibiarkan terus, sampah bisa bertambah banyak lokasipun jadi kumuh dan semrawut, keluh Rusman menunggu yang peduli. (A Karyana)

Baca juga:  SAPMA PP Kota Bandung Kembali Razia 'Orang Lapar'

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *