5 Manfaat Bawang Merah dan efek sampingnya yang wajib kamu tau

bawang merah dalam mangkuk kayu

porosmedia.com – Sudah bukan rahasia umum lagi jika bawang merah memang wajib ada di dapur kita. Selain aromanya yang wangi dan melezatkan masakan, bawang merah juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bawang  merah merupakan salah satu umbi berlapis yang akarnya berserabut dengan dau hijau tegak memanjang. Bawang merah juga merupakan kerabat dekat bawang putih dan memiliki struktur yang sama dengan kepala yang terdiri dari beberapa suing.

Bawang merah memiliki warna yang bervariasi mulai dari coklat keemasan hingga warna merah muda dan daging bagian dalam berwarna putih dengan sedikit semburat hijau.

Bawang merah memberikan rasa yang menarik pada hampir setiap masakan. Kita bisa menggorengnya terlebih dahulu sebelum disatukan  kedalam masakan ataupun dimakan langsung bersama acar

Bawang merah mengandung flavonoid dan polifenol yang tinggi. Selain itu, mengandung serat, protein, vitamin C, vitamin A, vitamin b6, potassium, asam folat dan mangan.

Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan

Manfaat bawang merah bagi kesehatan antara lain:

1. Sumber antioksidan

Salah satu bonus nutrisi yhang akan kita dapatkan dari bawang merah adalah kandungan antioksidan nya yang tinggi dan beragam seperti quercetin, kaempferol, dan berbagai antioksidan lainnya.

Antioksidan ini dilepaskan ketika permukaan sel nya dihancurkan. Hal ini terjadi pada saat kita mengiris ataupun mencincangnya, sama halnya dengan bawang putih. Ketika dilepaskan, mereka membentuk suatu senyawa yang bernama allicin.

Baca juga:  Berlomba-lomba Galak, Hebat Yaa, DPR

Senyawa ini sangat kuat dan mampu menghalau mutasi sel dan berbagai jenis kanker.

2. Menurunkan kolesterol sekaligus meningkatkan kesehatan jantung

Allicin, suatu senyawa yang diproduksi pada saat kita mengiris ataupun mencincang bawang merah, mampu menghambat enzim reduktase yang dibuat di hati yang mengontrol produksi kolesterol.

Dengan menurunkan kolesterol total dalam tubuh, bawang merah dapat membantu mencegah aterosklerosis, penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan stroke.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Otak adalah salah satu organ penting  manusia. Otak mengatur semua fungsi tubuh. Kekurangan nutrisi utama yang penting untuk fungsi otak akan menyebabkan gangguan aktivitas yang optimal. Bawang merah mengandung Vitamin, mineral dan asam amino yang dapat meningkatkan fungsi otak. Bawang merah mengandung asam gamma-aminobutyric, neurotransmitter  yang membantu menghilangkan stres dan menenangkan pikiran. Vitamin tersebut  juga membantu dalam fungsi mental dan emosional, dengan mengatur reaksi hormonal dan enzimatik di otak. Selain itu, bawang merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan bawang lainnya , terutama piridoksin, folat , tiamin , dan vitamin C. Pyridoxine (B-6) yang terkandung dalam bawang merah meningkatkan kadar GABA di dalam otak manusia yang dapat membantu menenangkan iritabilitas saraf.

4. Menurunkan Tekanan Darah 

Tekanan darah merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang baik. Tekanan darah tinggi sangat beresiko karena berhubungan dengan penyakit jantung, Untungnya tekanan darah dapat dikontrol dengan mengkonsumsi  bawang merah secara teratur. Kandungan Allicin pada bawang merah dapat membantu menurunkan tekanan darah, bersama dengan potasium yang juga membantu dalam pelebaran pembuluh darah. Kandungan Kalium yang ada dalam bawang merah juga berperansebagai vasodilator yang membantu mengendurkan dinding pembuluh darah. Ini membuat aliran darah menjadi lancar. Proses ini mencegah pembekuan darah dan melindungi sistem kardiovaskular dari stres.

Baca juga:  Ada Apa dengan Pengaturan Pengeras Suara Mesjid?

5. Memiliki Sifat Antibakteri dan Antivirus

Bawang merah menghasilkan reaksi biokimia yang  dapat melawan infeksi , virus, dan peradangan. Berbagai parameter imunologi bawang merah telah dipelajari, para peneliti telah menemukan bahwa enzim antioksidan pada bawang merah membantu melawan penyakit dan infeksi serius. Bawang merah juga menunjukkan aktivitas antijamur terhadap berbagai jamur, termasuk candida. Aktivitas antibakteri alami di dalam bawang merah membuat tubuh menjadi basa bahkan melawan bakteri yang kuat dan berpotensi mematikan. Allicin yang ditemukan dalam bawang merah, merupakan antimikroba kuat yang menawarkan perlindungan terhadap berbagai bakteri, termasuk beberapa bakteri resisten multi-obat yang sangat berbahaya.

Efek Samping Bawang Merah

Meskipun bawang merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya penggunaan bawah merah sebagai obat menjadi lebih efektif.

  • Karbohidrat dalam bawang merah dapat menyebabkan gas dan kembung, menurut Pusat Informasi Penyakit Pencernaan Nasional.
  • Bawang merah yang dimakan mentah, dapat memperburuk mulas pada orang yang menderita gastritis kronis atau penyakit refluks lambung, menurut sebuah penelitian tahun 1990 di American Journal of Gastroenterology.
  • Mengkonsumsi beberapa bawang merah atau meningkatkan konsumsi bawang merah dapat mengganggu pengencer darah, menurut University of Georgia.
  • Orang yang memiliki alergi bawang merah dapat mengalami mata merah, gatal dan ruam jika bawang merah terkena kulit.
  • Orang dengan intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah, dan ketidaknyamanan lambung lainnya.
  • Pilih bawang merah mentah yang memiliki bau lebih menyengat karena daya tahannya juga akan lebih lama dibandingkan bawang merah mentah yang berbau manis. Bau bawang merah mentah yang kuat mengandung bahan pengawet yang berasal dari senyawa alami dalam bawang merah.
  • Simpan bawang merah mentah pada suhu yang jauh dari pengaruh langsung cahaya dan simpan di ruangan dengan ventilasi yang cukup.
  • Simpan bawang merah mentah dalam wadah non-logam. Karena jika disimpan dalam wadah berbahan logam, kandungan bawang merah bisa hilang, sehingga bisa menghilangkan rasa dan manfaatnya saat digunakan sebagai bahan pengobatan.
  • Konsumsi bawang merah mentah secukupnya saja.
Baca juga:  9 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Mata

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *