DPC PKB Balon Walikota Cimahi Diutamakan Dalam Internal Partai Dan Punya Elektabilitas Tinggi

Avatar photo
Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Cabang PKB Kota Cimahi Dede Latief

Porosmedia.com, Kota Cimahi -Berdasarkan keterangan dari Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Cimahi, Dede Latief, dimana PKB naik satu kursi dari tiga kursi, menjadi empat kursi , pihaknya mengutamakan calon walikota Cimahi, diutamakan dari DPC PKB dari pihak internal partai terlebih dahulu, dan punya popularitas dan elektabilitas tinggi di masyarakat Cimahi.

Hal itu diungkapkan oleh Dede Latief saat usai mengikuti acara Festival anak Sholeh, di pendopo DPRD Kota Cimahi, Minggu (26/5/2024).

Menurut Dede, pihak DPC PKB Cimahi mengharapkan agar Acep Jamaludin, yang saat ini menduduki posisi sebagai anggota DPRD Jawa Barat digadang-gadang akan didukung menjadi Bakal Calon Walikota Cimahi dari PKB.

“Sesungguhnya DPC PKB itu ingin mengusung kader sendiri, namun di Pemilu 2024, kita naik satu kursi dari tiga kursi menjadi 4 kursi,” terang Dede.

Tapi Dede percaya diri, dirinya mempunyai kader yang berkualitas, seperti,

“Kang Acep Jamaludin, ada kang H Machfud Soelaiman (Kang H Ebod), ada Asep Sutisna,” jelas Dede.

Baca juga:  Usia Abah Landoeng dari 98 ke 99 Tahun: Tata Ulang Rasa Bersaudara & Rasa Bernegara

Itupun diakui oleh Dede, ada calon dari luar PKB, tapi siap menjadi badan PKB.

Dijelaskan oleh Dede, bahwa DPC PKB sebagaimana aturan yang ada,

“DPC PKB punya lembaga sendiri, dibidang Pilkada, yang disebut Des Pilkada, dan Ketuanya adalah Sekretaris DPC PKB Kota Cimahi,” ucap Dede.

Ditambahkan oleh Dede, bahwa pihaknya secara formal sudah melakukan komunikasi politik tentang Pilkada, yaitu dengan PDI-Perjuangan, dengan PKS, dengan Demokrat,

“Ada juga yang datang berkeinginan hanya untuk maju dikota Cimahi ini, harus orang Cimahi , masa Cimahi harus direntalkan kepada luar Cimahi, tapi aturan tidak membatasi itu, siapapun silahkan,” tegas Dede.

Dalam masalah berkoalisipun kata Dede, bisa tiga atau empat pasangan,

“Karena kalau empat pasangan, cost politik nya akan semakin murah, kalau had to had pasti akan mahal cost politik nya,” tegas Dede.

Bahkan lanjut Dede, pihaknya juga jauh-jauh hari sudah membuka penjaringan untuk calon walikota Cimahi.

“Saya lihat teman-teman seperti NasDem, Demokrat dan P3 itukan sudah mengerucut mendukung Dikdik, tinggal PKB bandulnya ada di kita, seperti Ngatiyana dan Aditya, tinggal bandulnya ada di kita di PKB, dan PKB Flesible dengan siapapun juga,” tegas Dede Latief (Bagdja)

Baca juga:  Enang Sahri: Reses Merupakan Sarana Penyampaian Harapan dan Keinginan dari Masyarakat