Porosmedia.com – Ketika mendengar kata kemenyan apa yang terlintas di benak kamu? Pasti hal-hal berbau mistik, kan? Kemenyan sangat identik dengan ritual, karena kerap digunakan dalam sesajen di film-film Indonesia. Namun, tahukah kamu kemenyan ternyata bisa dijadikan sebagai bahan makanan, kosmetik, minuman hingga obat-obatan.
Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, kemenyan ini merupakan dupa yang berasal dari tumbuhan yang bernama Styrax benzonin, yang ketika di bakar baunya harum.
Dilansir dari akun twiter resmi Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, disebutkan bahwa kemenyan ini bisa digunakan sebagai bahan baku tambahan obat-obatan, kosmetik, parfum, serta makanan dan minuman. Di tahun 2017, nilai exspor kemenyan di indonesia bahkan mencapai USD 44,28 juta, lho!
Negara yang menjadi tujuan ekspor terbesarnya adalah India, Vietnam dan Tiongkok.
Kandungan utama dari kemenyan yang paling banyak digunakan adalah asam sinamat. Jenis senyawa ini kerap digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan dari ekspetoran, antiseptik, dan antibiotik. Dalam industri kosmetik asam sinamat yang terdapat dalam kemenyan dapat melindungi kulit dari sinar matahari. Ini juga digunakan dalam industri pembuatan sabun, porselen, dan dupa (wewangian).
Dalam industri makanan kandungan asam sinamat ini bisa digunakan sebagai bahan baku untuk membentuk bahan tambahan pangan lainnya contohnya pewarna makanan, aspartam, dan pengawet asam benzoat. Standar mutu dalam kemenya sendiri sudah diatur dalam SNI 7940:2013. Selama kemenyan digunakan sebagai bahan tambahan pangan tidak melebihi standar yang sudah ditetapkan.
Maka aman untuk dikonsumsi, sebagai contoh, penggunaan asam benzoat ataupun natrium benzoat sebagai pengawet makanan adalah 250 mg/kg bahan makanan atau minuman.
“Saya belum menemukan penggunaan kemenyan untuk dikonsumsi secara langsung. Saya juga tidak yakin apakah sudah banyak industri yang menggunakan kemenyan ini untuk mendapatkan asam sinamat nya mengingat untuk mengekstrak saja dibutuhkan usaha dan biaya yang lebih,” ungkap Hana Adisti, yang merupakan seorang ahli gizi.
Manfaat pada Minyak Kemenyan
Terlepas dari itu semua, ternyata kemenyan dalam bentuk minyak sangat bermanfaat. Berikut 6 manfaat pada minyak kemenyan:
1. Dapat Meredakan Stress
Bila kamu sedang mengalami stres akibat pekerjaan yang terlalu menumpuk atau sedang dikejar deadline, kamu bisa menggunakan minyak ini caranya. Teteskan minyak kemenyan secukupnya ke dalam air hangat, lalu berendam beberapa saat.
Kamu bisa menggunakan beberapa tetes minyak kemenyan ke dalam wadah berisi air hangat dan biarkan aromanya menguap di sudut-sudut kamar mandi agar kamu rileks. Bau kemenyan ini dipercaya dapat meningkatkan intuisi dan spiritual.
2. Manfaat Kemenyan dapat Mengusir Bakteri
Karena minyak ini bersifat antiseptik kamu bisa meneteskan minyak kemenyan ke dalam difusser minyak essensial untuk mengusir kuman ataupun bakteri di setiap ruangan rumah. Bagi yang suka aroma kemenyan, ini bisa dibakar untuk menghilangkan aroma tidak sedap di dalam rumah.
3. Kemenyan Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Mulut
Minyak kemenyan sebagai perawatan mulut alami, kandungan antiseptik di dalamnya bisa kamu manfaatkan untuk mencegah kerusakan pada gigi, bau mulut, dan gigi berlubang.
4. Manfaat Kemenyan untuk Merawat wajah
Spot noda jerawat pada wajah pastinya membuat kamu tidak percaya diri, nah minyak kemenyan ternyata bisa membantu menghilangkan noda jerawat sekaligus dapat mengecilkan pori-pori.
5. Sebagai Pereda Batuk dan Pilek
Minyak kemenyan ternyata juga mampu meredakan batuk dan pilek lho. Dengan cara menghirup minyak kemenyan yang diteteskan pada kain bersih, dahak pada paru-paru kamu akan menghilang dan pernapasan akan menjadi lega.
6. Dapat Menyamarkan Bekas Luka
Selain dapat menghilangkan noda jerawat, minyak kemenyan ini juga bisa kamu gunakan untuk menyamarkan stretch mark, eksim, dan dapat membantu dalam proses penyembuhan luka bedah. Kamu bisa mencampurkannya dengan losion tanpa pengharum, lalu dioleskan pada area kulit yang diinginkan.
Ingat ya, cara tersebut hanya boleh diaplikasikan pada kulit yang lukanya sudah kering.
