Porosmedia.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) sebagai bagian dari strategi penyegaran organisasi birokrasi. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menegaskan bahwa rotasi ini tidak sekadar pergantian posisi, melainkan momentum untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas pelayanan publik.
“Rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam birokrasi. Namun, yang paling penting adalah hasilnya. Apakah mampu memberi dampak nyata terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat atau tidak,” ujar Iskandar dalam acara Serah Terima Jabatan di lingkungan Setda Kota Bandung, Rabu (18/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar menyampaikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya. Ia secara khusus menyebut Asep Saeful Gufron dan Eric M. Attauriq yang masing-masing telah menjabat lebih dari lima tahun sebagai Asisten Daerah I dan II, dengan kontribusi signifikan dalam mendukung kinerja kepala daerah.
“Kinerja mereka luar biasa. Namun organisasi birokrasi juga membutuhkan darah segar dan tantangan baru bagi tiap pejabat untuk terus berkembang. Pergantian ini bukan akhir dari pengabdian, tapi justru awal dari pembuktian di tempat baru,” imbuhnya.
Lebih jauh, Sekda menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarlembaga serta antarpejabat di seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Ia menyebut persoalan Kota Bandung yang kompleks tidak bisa diselesaikan secara sektoral, tetapi membutuhkan kerja lintas bidang yang solid dan responsif.
“Kota Bandung punya banyak tantangan, dari kemacetan, pengelolaan sampah, hingga penataan ruang kota. Semua itu butuh kerja kolaboratif. Karena itu, saya tekankan agar rotasi-mutasi ini dibarengi peningkatan koordinasi dan budaya kerja,” kata Iskandar.
Sebagaimana diketahui, sejumlah jabatan strategis di lingkungan Setda Kota Bandung telah resmi mengalami peralihan. Berikut rincian serah terima jabatan:
1. Asisten Daerah I (Bidang Pemerintahan dan Kesra): dari Asep Saeful Gufron kepada Asep Cucu Cahyadi.
2. Asisten Daerah II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan): dari Eric M. Attauriq kepada Dudy Prayudi.
3. Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik: dari Asep Cucu Cahyadi kepada Arief Syaifudin.
4. Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan: kini diisi oleh Fajar Kurniawan.
Rotasi ini merupakan bagian dari tahapan yang lebih luas dalam reformasi birokrasi Kota Bandung di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Farhan. Namun tantangan terbesar, menurut banyak pengamat, bukan pada proses mutasi itu sendiri, melainkan pada sejauh mana pejabat baru dapat menjawab kebutuhan publik secara konkret, cepat, dan transparan.