Porosmedia.com, Bandung – Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana meminta maaf atas terjadinya pemukulan terhadap wartawan. “Selaku kapolda, saya mohon maaf atas kejadian di Sumedang,” ujarnya, Rabu (30/3/2022) di Mako Brimob Polda Jabar, Cikeruh- Jatinangor.
Irjen Pol Suntana menjelaskan permohonan maafnya bahwa kejadian di Sumedang tersebut pihak kami tidak tahu bahwa yang bermain sepak bola adalah teman teman media. Karena itu, atas kesalahan ini, kami tetap akan menindak tegas pelaku pemukulan dan akan memberikan pengobatan maksimal kepada korban yakni Husni Nursyaf, wartawan Metro TV.
Bahkan menurut Irjen Pol Suntana, korban adalah sahabat dan sudah diakui keluarga Kapolres Sumedang.
“Sekali lagi mohon maaf,” ungkap Kapolda Jabar.
“Agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggotanya yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang, segera memberikan penanganan kepada oknum anggota Polisi tersebut,” kata Ketua IJTI Pengda IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli di Bandung, Selasa (29/3/2022).
Iqwan menambahkan, tindakan oknum polisi tersebut sangat brutal dan tidak mencontohkan seorang pengayom Masyarakat.
“Sebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan terhadap jurnalis, bukan melakukan tindakan kekerasan atau pemukulan. Walaupun tidak sedang melakukan tugas jurnalis, namun sebagai warga negara berhak bertindak melaporkan atas penganiayaan dan pemukulan dan mendapat perlindungan hukum,” ujar pria berkacamata ini.
Atas kejadian tersebut, IJTI Jabar akan berkoordinasi dengan organisasi profesi jurnalis lainnya, untuk melakukan advokasi terhadap korban. Seperti diketahui, wartawan Metro TV, Husni Nursyaf diduga mendapat pemukulan dari oknum anggota Polres Sumedang saat melakukan pertandingan sepak bola persahabatan antara BPBD Sumedang dengan Polres Sumedang. Menurut Husni, Inisiden terjadi saat dirinya kontak body dengan pemain Polres Sumedang, tapi tiba-tiba dari luar lapangan, ada anggota Lantas Polres Sumedang Yang memukulinya.
“Yang mukul saya berseragam dan tangannya menggunakan cincin besar,” terang Husni.
Karena darah terus keluar dari mata sebelah kirinya, kini husni mendapat perawatan di RSUD Sumedang sambil didampingi rekan-rekan Jurnalis Sumedang. (jt)