Porosmedia.com, Jakarta – Hal ini disampaikan Mendagri saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dari Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Mendagri menyampaikan, Indonesia menunjukkan capaian positif dalam pengendalian inflasi dengan stabilitas relatif baik di tingkat nasional. Inflasi tahunan Indonesia (year-on-year) per Oktober 2024 mencapai angka 1,71 persen.
Angka ini sesuai target pemerintah, termasuk di masa-masa krusial menjelang Pilkada.
“Salah satu yang cukup bagus di dunia dan terkendali relatif cukup baik karena salah satunya adalah (sampai) daerah-daerah semua bergerak. Dulu banyak yang enggak paham mengenai inflasi dan bahkan enggak dilibatkan,” ujarnya, dalam keterangan resmi diterima Poros Media, Selasa (5/11/2024).
Prestasi ini mendapat pengakuan dari Presiden Prabowo Subianto dan eks Presiden Jokowi, yang memuji pengelolaan inflasi di Indonesia sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Mendagri mengungkap, dukungan dari daerah yang semakin memahami pentingnya pengendalian inflasi, berperan penting dalam keberhasilan itu.
Dari data yang dikantongi, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-57 sebagai negara tingkat inflasi terkendali di antara 186 negara di dunia. Upaya pengendalian inflasi ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga, terutama di daerah-daerah yang menunjukkan potensi kenaikan harga.
“Dari 186 negara di dunia, kita 57 yang relatif terkendali angkanya. Beberapa negara kita lihat, seperti Argentina, 209 persen, itu terjadi dolarisasi. Uang lokalnya sudah nggak berharga lagi. Syria, Sudan, Palestina yang sekarang lagi perang, inflasi harga gila-gilaan naik 60 persen,” paparnya. Ceppy Febrinika Bachtiar