Lewat Sishanta, 51 Ponpes Dibantu Kodam III/Slw 6 Ton Beras

Jajat Sudrajat

Bandung, porosmedia.com – Guna mewujudkan pemberdayaan warga Negara Indonesia sebagai komponen pendukung salah satu upaya pembentukan Sistim Pertahanan Semesta (Sishanta), Kodam III/Siliwangi memberikan bantuan kepada Ponpes berupa penyerahan beras sebanyak 6 ton untuk 51 Ponpes, dilaksanakan secara serentak oleh Kodim jajaran Kodam III/Slw, Sabtu (12/2/2022).

Pada kali penyerahan dilakukan Kodam III/Slw sebanyak 6 ton dan selebihnya akan diserahkan oleh pihak Yayasan Baitumaal Munzailan Indonesia. Penyerahan bantuan diperuntukan bagi para Satri yang berada di Pondok Pesantren.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Cililin diserahkan oleh Aster Kasdam III/Slw Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma dan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto didampingi Dandim 0609/Cimahi, penyerahan dilakukan secara simbolis diterima langsung di Pondok Pesantren oleh Pimpinan Ponpes masing-masing.

Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di sela-sela kegiatannya mengatakan, kegiatan hari ini dillaksanakan atas perintah Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, tegasnya.

Lanjutnnya, Kodam III/Slw ke Pondok pesantren yang dihuni para santri yang sedang mencari ilmu agama adalah wujud upaya membangun dan membina sumber daya manusia menjadi kekuatan pertahanan, sebagai komponen pendukung dalam rangka pembangunan Sishanta yaitu memaksimalkan warga negara.

Baca juga:  Sidang Paripurna DPRD Kota Cimahi Bahas Perubahan RKUPS

“Negara Indonesia memiliki beribu-ribu pulau termasuk Pulau Jawa satu diantaranya masuk dalam wilyah teritorial Kodam III/Slw yang memiliki sumber daya alam berupa hasil kekayaan laut, hasil bumi, dan yang lainnya, ini adalah karunia bagi kita. Tetapi dapat menjadi ancaman karena merupakan daya tarik tersendiri bagi negara yang berkepentingan,” terangnya.

Oleh karenanya, berbagai cara dapat dilakukan baik fisik maupun non fisik dengan mempengaruhi, menekan ataupun memaksa kehendaknya. Sehingga Kodam pun perlunya berbuat dalam menyikapi hal ini secara dini melalui “Sistim Pertahanan Semesta” yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya lainnya yang dipersiapkan secara dini dan diselenggarakan secara terpadu, terarah dan berlanjut untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari berbagai ancaman, pungkas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto. (Pendam III/Siliwangi/slw/jt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *