Porosmedia.com – Profesi petani semakin tidak menarik bagi generasi muda. Mereka lebih memilih bekerja di sektor lain yang dianggap lebih menjanjikan dari segi ekonomi dan stabilitas pekerjaan.
Minimnya modernisasi dalam sektor pertanian juga mengakibatkan profesi petani dianggap penuh risiko dan berpenghasilan rendah.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, kita bisa menghadapi krisis regenerasi petani, di mana semakin sedikit orang yang mau dan mampu bertani di masa depan.
Hal ini diperparah harga pupuk, pestisida, teknologi dan bahan input pertanian lainnya semakin mahal sedangkan hasil panen petani dihargai rendah karena suplainya tidak seimbang dengan permintaan pasar.
Perlindungan dan penghargaan dari negara kepada petani masih sangat rendah.