Porosmedia.com, – Di kutip dari kabar Sumedang , Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini terpaksa harus menutup sementara ruang publik di kawasan Alun-alun Sumedang. Penutupan sementara ruang terbuka ini, dipicu karena adanya beberapa fasilitas yang perlu direhabilitasi. Penutupan sementara Alun-alun Sumedang ini, dilakukan beberapa hari setelah kawasan tersebut selesai digunakan sebagai lokasi kegiatan Bazar UMKM.
Informasi soal penutupan sementara Alun-alun Sumedang ini, dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati. “Iya betul, sekarang Alun-alun Sumedang sedang kami bersihkan. Jadi untuk sementara ini, akan kita tutup dulu,” ujar Tuti Ruswati, Kamis, 9 Januari 2025.
Tuti menyebutkan, pembersihan Alun-alun Sumedang ini, dilakukan mulai tanggal 8 Januari 2025, dengan melibatkan sejumlah stakeholder, mulai dari pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Tim Damkar dari Satpol PP, Tim dari BPBD, Tim dari Disarpus, Tim dari Diskop UKMPP, serta para relawan dan warga di sekitar kawasan Alun-alun Sumedang. “Alun-alun ini, kemarin sempat digunakan untuk kegiatan Bazar UMKM selama tiga minggu. Makanya, sekarang kita bersihkan dulu agar terlihat indah lagi,” ujar Tuti.
Namun, sambung Tuti, dalam proses pembersihan ini, pihaknya ternyata menemukan ada beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan. Guna menindaklanjuti kerusakan tersebut, maka pihaknya akan melakukan rehabilitasi.Berkaitan dengan tersebut, maka untuk sementara ini pihaknya terpaksa harus menutup sementara Alun-alun Sumedang ini, hingga proses rehabilitasi selesai. “Akan kita rehabilitasi, jadi untuk sementara ini akan kita tutup dulu. Mudah-mudahan bisa selesai cepat, supaya Alun-alun Sumedang ini bisa segera dibuka kembali seperti semula,” tutur Sekda Sumedang (ayz)
