Seruan Majelis Ulama Indonesia untuk Perdamaian di Timur Tengah 

Avatar photo

“Persiapkanlah untuk menghadapi mereka dengan segala kekuatan yang kalian miliki dan dari pasukan berkuda agar dengan itu kalian membuat gentar musuh Allah, musuh kalian, dan orang-orang selain mereka yang tidak kalian ketahui, tetapi Allah mengetahuinya. Apa pun yang kalian infakkan di jalan Allah, niscaya akan dibalas secara penuh dan kalian tidak akan dizalimi.”
(QS. Al-Anfal [8]: 60)

Porosmedia.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama, dan cendekiawan Muslim Indonesia, dengan ini menyampaikan seruan kepada seluruh umat Islam di Indonesia maupun di seluruh dunia. Seruan ini merupakan wujud kepedulian mendalam dan tanggung jawab moral terhadap tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza serta eskalasi konflik antara Israel dan Republik Islam Iran.

Sehubungan dengan hal tersebut, MUI menyampaikan sikap dan seruan sebagai berikut:

1. Seruan Persatuan Umat Islam

Menyerukan kepada seluruh umat Islam di dunia agar bersatu padu dengan segenap kekuatan dan potensi yang dimiliki untuk melawan segala bentuk kezaliman, penjajahan, dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel dan para pendukungnya. Umat Islam juga diimbau untuk terus memperkuat solidaritas dan kerja sama antarnegara Muslim dalam menjaga kehormatan kemanusiaan dan hak asasi manusia. Kami mengapresiasi sikap dukungan dari berbagai tokoh dunia Islam, termasuk Pangeran Muhammad bin Salman (Arab Saudi) dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim.

2. Kecaman terhadap Genosida dan Agresi Israel

MUI mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina serta mengecam keras agresi militer Israel terhadap Iran yang telah memperparah instabilitas kawasan dan penderitaan umat manusia, khususnya di wilayah Timur Tengah. MUI mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera menjatuhkan sanksi keras atas tindakan agresi tersebut.

3. Desakan terhadap Pemerintah Republik Indonesia

Mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik tertinggi, tercepat, dan tertegas guna:

Menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza.

Memfasilitasi dan membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.

Terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Mendorong terwujudnya perdamaian yang adil dan menyeluruh di kawasan Timur Tengah melalui berbagai forum internasional.

4. Tindakan Terukur bagi Negara-negara Muslim dan Cinta Damai

MUI mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta seluruh negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan kedaulatan bangsa untuk melakukan langkah politik dan diplomasi yang lebih konkret dan terukur guna menghentikan agresi Israel. Negara-negara tersebut juga diimbau membuka jalur bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

5. Penegakan Hukum Internasional

MUI mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera menindaklanjuti Fatwa Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyatakan keberadaan Israel di wilayah Palestina sebagai pelanggaran hukum internasional. MUI juga mendukung pelaksanaan Amar Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan kemanusiaan.

6. Dukungan terhadap Perjuangan Palestina

Menyeru umat Islam agar terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui berbagai bentuk solidaritas — baik moral, material, maupun spiritual — serta memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan perdamaian di kawasan.

7. Hak Negara Berdaulat

Mendukung hak Republik Islam Iran sebagai negara berdaulat untuk mempertahankan diri dari segala bentuk ancaman yang merugikan kedaulatan, keselamatan ilmuwan, keamanan sumber daya alam, serta infrastruktur vitalnya, sebagai bagian dari martabat dan kehormatan sebuah negara berdaulat.

8. Gerakan Boikot Global

Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk melanjutkan dan memperkuat gerakan boikot terhadap produk-produk yang berasal dari, berafiliasi dengan, atau mendukung Israel. Gerakan ini merupakan wujud nyata dari perlawanan ekonomi terhadap kejahatan kemanusiaan dan bentuk solidaritas konkret bagi rakyat Palestina.

9. Doa dan Dukungan Spiritual

Mengimbau seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk secara rutin membaca Qunut Nazilah dalam salat berjamaah, serta mengadakan kegiatan istighatsah dan doa bersama sebagai ikhtiar spiritual kolektif demi kemenangan perjuangan rakyat Palestina dan terwujudnya perdamaian yang adil dan menyeluruh di Timur Tengah dan dunia.

10. Tanggung Jawab Umat dan Bangsa

Majelis Ulama Indonesia meyakini bahwa keterlibatan aktif umat Islam Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan menciptakan perdamaian di Timur Tengah merupakan bagian dari ukhuwah Islamiyah, tanggung jawab moral sebagai bangsa yang bermartabat, serta pengamalan terhadap nilai-nilai luhur kemanusiaan universal.

 

Jakarta, 21 Dzulhijjah 1446 H / 17 Juni 2025 M
DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA

Ketua Umum
K.H. M. Anwar Iskandar

Sekretaris Jenderal
H. Amirsyah Tambunan

 

Baca juga:  Dandim 0808 Bersama Forkopimda Kab. Blitar Hadiri Pengajian Akbar Bulan Romadhon Korpri, TNI- Polri, TP PKK Bersama Gus Idham