Porosmedia.com, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui aparatur pemerintahan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan menyambangi kediaman warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri di masing – masing kediamannya.
Dalam setiap kunjungan ke rumah warga. Jajaran pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan, RT RW setempat dan Karang Taruna membawa puluhan nasi kotak titipan dari bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika untuk dibagikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Pada kegiatan pada hari ini kami dari Kecamatan, Kelurahan RT RW didampingi pembina dari TNI – Polri dan karang taruna menyambangi warga Kecamatan Purwakarta, di wilayah Kelurahan Ciseureuh yang kebetulan memiliki kondisi kesehatannya kurang baik,” kata Camat Purwakarta H. Aan disela menjenguk warganya yang tengah isoman di perumahan Pesona Ciseureuh, Purwakarta. Jum’at 04 Maret 2021.
Dalam kegiatannya, Aan mengungkapkan jajaran pemerintahan baik dari tingkat kecamatan maupun Kelurahan juga turut memberi dukungan serta motivasi terhadap warga agar selalu semangat dan tetap disiplin protokol kesehatan dalam menjalani proses pemulihan kesehatan.
“Selain itu kami juga memberikan nasi kotak kepada warga yang sedang melaksanakan Isolasi mandiri. Dan perlu diketahui, nasi kotak yang dibagikan itu titipan dari Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika,” tutur Aan,
Sebagai Camat, Aan menghimbau kepada warga masyarakat khususnya warga di wilayah Kecamatan Purwakarta agar tidak panik dan tetap tenang, serta selalu mengikuti arahan dari tim medis dalam menjalankan isoman. Selain itu, ia juga berpesan agar masyarakat tak panik menghadapi pandemi Covid-19 dengan syarat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari – hari khususnya saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Warga Jatiluhur Tagih Pembayaran Rumahnya Yang Ditunggak Selama 4 Tahun
Sementara itu Lurah Ciseureuh Yai Uun Khaerun, menuturkan bahwa jumlah warga di Kelurahan Ciseureuh yang sedang melaksanakan Isolasi mandiri sampai dengan hari ini terhitung sebanyak 173 orang.
“Alhamdulillah tidak ada cluster lingkungan, dari sekian banyak yang melaksanakan Isolasi mandiri, penyebaran awal diduga dari industri dan perjalanan. Tercatat sebelumnya ada 31 orang sedang dalam perawatan, tapi sekarang sudah kembali pulang dan menjalankan isolasi mandiri,” Demikian Lurah Ciseureuh.
