Porosmedia.com, Bandung – Hari Jadi Kota Bandung ke 214 puncaknya tanggal 25 September 2024. Pemerintah Kota Bandung pun sudah mengalokasikan anggaran di atas 1 miliar. Rangkaian acara perayaan satu persatu dilaksanakan. Seperti halnya acara di taman Dewi Sartika pelataran kantor Pemerintah Kota Bandung, Rabu, 28 Agustus 2024.
Sesuai pandangan mata redaksi Porosmedia.com ada panggung yang diisi seluruh SKPD [Satuan Kerja Perangkat Daerah] Kota Bandung dengan kostum unik bahkan menggelitik. Aksi dan kreasi kreativitas ditampilkan dengan lagu lagu dangdut koplo, pop dan jazz bahkan pop rock.
Sepertinya tampilan SKPD dilombakan. Tentunya pimpinan SKPD atau yang mewakili harus ikut berjoget, bernyanyi atau lenggak lenggok di atas panggung dengan anak buahnya.
Mungkin saja Pj Wali Kota yang aktif sejak 20 September 2023 yakni Bambang Tirtoyuliono dan Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan menyaksikan acara yang terlihat ‘hura hura’ tanpa ada rombangan masyarakat yang menyaksikan para ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai pelayan berkreasi dan berapresiasi.
Dilansir dari media online menurut Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono bahwa rangkaian HJKB tahun ini dapat menjadi pesta rakyat dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas sampai ke tingkat RT dan RW.
“Kita juga berharap rangkaian HJKB ini menjadi sesuatu yang menarik wisatawan. Kita kemas semenarik mungkin hingga menjadi daya tarik wisatawan luar datang ke Kota Bandung,” kata Bambang dalam keterangan tertulis Diskominfo Kota Bandung, Selasa (6/8/2024).
Tak hanya itu, rangkaian acara ini diharapkan membangkitkan perekonomian di Kota Bandung. Berikut puluhan acara yang masuk dalam rangkaian HJKB ke 214.
Berbeda keterangan Wahyu warga Cikaso yang tidak sengaja ada di Taman yang ada patung Badak Putihnya menyayangkan acara besar dan unik ini tidak dinikmati oleh masyarakat Kota Bandung.
Jikalau anggaran HJKB 214 sedikitnya diberikan kepada Tarka atau Taruna Karya mungkin masyarakat tingkat RT dan RW juga bisa menyaksikan dan menikmati meriahnya HJKB yang sudah berumur 2 abad lebih ini, ungkap Wahyu.
Sekilas Lahirnya Kota Bandung
Prakarsa pendirian Kota Bandung bukan dari pemerintah kolonial melainkan inisiasi dari RA Wiranatakusumah II yang kala itu menjabat sebagai bupati ke-6 Kabupaten Bandung.
Dahulunya Kota Bandung masuk ke dalam wilayah kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung dibentuk pada sekitar pertengahan abad ke-17 masehi dengan Bupati pertama Tumenggung Wiraangunangun. Beliau memerintah Kabupaten Bandung hingga tahun 1681.
Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati ke-6 yakni RA Wiranatakusumah II (1794-1829), kekuasaan di Nusantara beralih dari kompeni ke Pemerintahan Hindia Belanda dengan Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811). Utuk kelancaran menjalankan tugasnya di Pulau Jawa, Daendels membangun Jalan Raya Pos (Groote Postweg). [Net].
Rangkaian acara HJKB Kota Bandung ke 214.
Bulan Agustus 2024
– Ranfest Motekar
– Lomba Kereta Peti Sabun
– Bandung Art Month
– Peringatan Puncak Hari Anak Nasional
– Pameran UP2K
Bulan September 2024
– Now Playing Festival
– Gebyar Kreativitas PAUD
– Bazar UMKM
– Bazar Komunitas Great Bandung
– Bazar dan Malam Kreasi Budaya
– Bandung Great Sale dan Kalender Event
– Khitanan Masal
– Pameran Karya Sayembara
– Workshop dan Pameran Karya
– Lomba Promosi Kesehatan
– Senam Bersama Masyarakat
– Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut
– Pelangi RSKGM
– Pemberian KTP Elektronik Bagi Penduduk Kota Bandung
– Upacara Peringatan HJKB
– Donor Darah bersama PMI
– Buruan SAE Saba Kota
– Lomba Senam Kreasi Lansia
– Bazar dan Malam Kreasi Bersama di 30 Kecamatan
– Cerdas Cermat SD se-Kota Bandung
– Bebersih Bareng Komunitas
Bulan Oktober 2024
– Karnaval Kendaraan Hias
– Playing Live Festival 2024
Mari warga Kota Bandung kita ramaikan seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi ke 214 Kota Bandung, ajakan para pejabat. tapi apakah warga Kota Bandung ada yang tahu ? Nikmati saja lah!! (Sudrajat)