Porosmedia.com, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bazar murah ramadan yang akan diselenggarakan serentak di 7 Kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Bazar ini diselenggarakan guna menjaga stabilitas harga barang pokok di Kota Tangsel.
Kegiatan bazar murah di Kota Tangsel ini berlangsung pada Rabu (20/04/2022). Dengan menghadirkan berbagai komoditi pasar mulai dari minyak, beras, daging, sayur mayur dan lainnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan, sejak pandemi melanda Indonesia, selama dua tahun ini, bazar semacam ini tidak diselenggarakan. Karena itu bazar kali ini merupakan yang pertama kalinya selama dua tahun terakhir.
Bazar ini dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap komoditi terutama kebutuhan bahan pangan.
“Berbagai komoditi dijual dengan harga dibawah pasar, bahkan ada harga yang dijual setengah harga, misal dari Rp200 ribu dijual seharga Rp100 ribu,” ungkap Pilar seperti yang dikutip Porosmedia.com dari Kabartangsel (21/04/2022).
Pria berlatar belakang arsitek ini melanjutkan, bahwa dalam proses penyediaan bahan pangan ini, Pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama dilakukan seperti dengan BJB, BSD, Hiswanan Migas hingga Indah Kiat dan Bulog. Dengan kerjasama tersebut Pemkot Tangsel berhasil memberikan harga termurah.
Atas kesuksesan bazar ini, Pilar memberikan apresiasi hingga ucapan terima kasih atas kerjasama dan juga partisipasi dari masyarakat atas terselenggaranya bazar ini. Dia berharap pada bazar selanjutnya akan ada lebih banyak komoditi yang dapat dijual kepada masyarakat.
“Terima kasih untuk kawan-kawan jajaran Kecamatan, dan OPD yang telah bersama-sama melaksanakan program ini, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Tangsel Heru Agus Santoso menyampaikan, seluruh Kecamatan secara serentak ikut melakukan bazar ini. Hal yang sama pun dilakukan sebelum Ramadan tapi masih dalam skala yang lebih kecil.
Heru menambahkan bahwa saat ini Tangsel masih dalam proses penanganan Covid-19. Sehingga pelaksanaan bazar ini tetap harus memenuhi protokol kesehatan.
“Agar klaster penularan tidak bertambah,” singkatnya.
Selain menjual bahan pangan pada bazar ini, pemerintah juga melakukan proses operasi pasar untuk memastikan harga bahan pokok tidak naik secara signifikan dan tetap terkendali di bawah pengawasan. Sehingga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari. (fid/syr)
