Boedi Soesatyo dan Cerita Awal pertemuannya dengan Slank

Avatar photo

Porosmedia.com — Boedi Soesatyo dan cerita awal pertemuannya dengan Slank hingga memproduseri album ‘Suit-Suit He..He.. (Gadis Sexy), Kampungan, Piss dan juga di album ‘Lagi Sedih’.

Ditolak mulu sama perusahaan rekaman bikin Slank suntuk, untung ada “Macank” pemilik penyewaan studio rekaman Triple M yang tertarik ngajak kerja bareng. Macank ngasih fasilitas studio, sonder mikirin kontrak, slank langsung nyamber kesempatan tersebut…

Tapi ketika masuk penggarapan lagu ke-lima, Slank pindah tangan dari Macank ke Budhi Soesatyo, yang akhirnya Slank merelakan 5 lagu tersebut tanpa meminta bayaran tapi dengan syarat nama Slank di ganti jadi ROCKIN’ 69.

Lalu diambil alihlah Slank oleh Boedi Soesatyo karena beranggapan bahwa SLANK merupakan pembawa pembaruan di blantika musik rock Indonesia lewat beragam lirik apa adanya yang menjadi simbol anti kemapanan tapi penuh kecerdasan, ditambah lagi dengan kejenuhan pasar musik yang saat itu sedang dipenuhi oleh para Penyanyi Pop dan grup band yang takut membawakan lagu sendiri. Maka SLANK dianggap sebagai sebuah dorongan untuk grup band lain karena keberaniannya membawakan lagu ciptaan sendiri yang menurut Boedi ibarat mutiara yang belum digosok.

Baca juga:  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025, Harapkan Sinergi dengan Media

Setelah menjalin kontrak, mulailah SLANK melakukan rekaman di Jackson Studio, Studio 15 dengan debut album Suit… Suit… He… He… (Gadis Sexy). Album yang menampilkan tembang ‘Memang’ dan ‘Maafkan’ itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan menampar industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu melayu seperti tembang Issabella milik Search.

Musik rock and roll blues ala SLank akhirnya dekat dengan anak muda di Indonesia. Gaya mereka yang khas, cuek, slengean, tapi bersahabat berhasil menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.

Lagu yang menjadi pilihan kedua untuk diorbitkan dari album pertama SLANK ini adalah lagu ‘Maafkan’ dengan konsep video klip sederhana yang menampilkan para personil SLANK sedang nongkrong di suatu tempat dan diselingi penayangan video yang menampilkan para personil SLANK sedang menonton TV yang menayangkan video ketika mereka menyanyikan lagu ‘Maafkan’ tersebut. Meluncurnya video klip lagu ‘Maafkan’ di televisi inilah yang pada akhirnya berhasil menarik minat anak muda terlebih pecinta musik Rock pada saat itu untuk lebih mengenal SLANK. Dan perlu diketahui juga bahwa logo slank dicover album pertama Slank adalah Pak Boedi Soesatyo yg mendesign.

Baca juga:  Pj Sekda Resmikan Brand.gg Bandung Kulon Karya Warga

Album Suit.. Suit.. He.. He.. (Gadis Sexy) ini pun laris di pasaran dan membuat SLANK berhasil meraih Penghargaan Album dengan penjualan terbaik tahun 1990-1991 dalam BASF Awards, kategori Musik Rock.

#boedisoesatyo #slank #rockin69 #genkpotlot
@sorotan