Pemerintah Kota Bandung terakhir kali menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Dan inilah sarana dan area olahraga dan bebas asap rokok yang ada di kota Bandung, Propinsi Jawa Barat.
Sabuga Sarana Olahraga Ganesa dan Sasana Budaya Ganesa
Perkembangan ITB ditandai dengan munculnya berbagai gagasan serta pemikiran terbaik untuk pengembangannya, Sarana Olahraga Ganesa dan Sasana Budaya Ganesa menjadi salah satu fasilitas terbaik yang dimiliki ITB. Didirikan pada 1991, Sarana Olahraga Ganesa atau yang lebih dikenal dengan singkatan Saraga memiliki fasilitas olahraga yang meliputi Lapangan Sepakbola, Trek Atletik, Fitnes, Lapangan Futsal, Lapangan Basket, Lapangan Voli, Lapangan Tenis dan Kolam Renang (Kolam Renang Pemula, Kolam Renang Olimpik, Dan Kolam Renang Diving). Pembangunan fasilitas dilakukan secara bertahap dan selesai pada tahun 1995, pembangunan ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada Mahasiswa, Pegawai maupun Publik.
Pada tahun 1995, Pemerintah memungkinkan untuk mulai melakukan pembangunan SABUGA dan pada tahun 1997 resmi dibuka sebagai penunjang kegiatan mahasiswa dan masyarakat umum. SABUGA merupakan wadah yang menjadi sarana dalam menghimpun inspirasi serta menjembatani kegiatan akademik di lingkungan perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan senieraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok
Gelora Saparua
Pada awalnya GOR Saparua memang dibuat untuk pergelaran pertandingan tinju, bulu tangkis, dan voli indoor. GOR Saparua awalnya dibangun pada tahun 1961 untuk kepentingan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Kelima. Di mana Bandung, Indonesia menjadi tuan rumahnya. Namun seiring perkembangannya, Saparua mengalami pergeseran fungsi menjadi venue untuk acara musik. Dimulai dari era 1960-an, 1970-an, 1980-an dan mengalami masa kejayaannya selama periode 1990-an hingga awal 2000-an.
Pemilihan GOR Saparua sebagai venue musik berangkat dari etos D.I.Y (Do It Yourself) yang menjadi kunci pergerakan para pemuda yang muak dengan dominasi musik populer kala itu.
Dengan semangat independen dan gotong royong, berbagai komunitas musik “arus pinggir” atau biasa disebut underground menggelar acara musiknya sendiri. Para artis/band pengusung genre musik yang berada di luar “arus utama” tersebut lantas menjadi memiliki wadah kreativitasnya. Dan penggemarnya pun memiliki sarana hiburan yang tepat.
Serta secara perlahan tetapi pasti, GOR Saparua kemudian menjadi melting pot bagi anak muda. Tidak hanya Bandung, melainkan kota-kota lainnya yang selalu datang menonton pertunjukan musik di sana .Antusiasme para pemuda Kota Bandung dan kota lainnya pada musik “arus pinggir” dari ska, punk rock, hardcore, hingga death metal ternyata sangat tinggi di setiap perhelatan acaranya. Mulai dari acara Hullabaloo (1994), Hullabaloo 2 (1995), Bandung Underground (1996), Gorong-Gorong (1997), Bandung Berisik (1997), terus hingga awal tahun 2000-an dan sampai pada tahun 2010-an.
Bikasoga
Sejarah berdirinya PT.Bikasoga diawali dengan dibangunnya Gedung Pertemuan Balai Sartika dan kawasan Sarana Olahraga yang terdiri dari Kolam Renang, Lapangan Tennis Outdoor dan Indoor oleh Bank Indonesia pada tahun 1992 yang diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia pada saat itu, Prof. Dr. J. Soedrajad Djiwandono pada tanggal 13 Januari 1995.
Mengusung nama Bandung Selatan Sport Center (BSSC) karena secara geografis lokasi berada di bagian selatan Kota Bandung, pada tahun 1995 BSSC berganti nama menjadi PT Bikasoga yang merupakan singkatan dari Bank Indonesi Kawasan Sarana Olahraga.
Tujuan berdirinya kawasan tersebut pada awalnya tidak untuk dikomersilkan melainkan sebagai salah satu fasilitas Bank Indonesia yang diperuntukkan bagi para pegawai dan pensiunan Bank Indonesia Bandung maupun dari luar Kota Bandung yang berkunjung.
Seiring dengan berjalannya waktu, Gedung Pertemuan Balai Sartika dan Kawasan Sarana Olahraga mulai dikenal oleh masyarakat luas sehingga tepat satu tahun kemudian yakni tahun 1993 mulai dikomersilkan bagi khalayak umum.
Mengikuti perkembangan perekonomian regional dan nasional serta memenuhi kebutuhan pasar, selain Gedung Pertemuan Balai Sartika dan Sarana Olahraga (16 Lapangan Badminton Indoor, 2 Lapangan Futsal Indoor, Swimmingpool dan Fitness Centre), PT Bikasoga memiliki unit bisnis lain diluar core business yang sudah ada diantaranya Pengelolaan Gedung & Fasilitas, Konstruksi & Property dan Bikasoga Event Organizer.
Taman Lansia Bandung
Ada banyak sekali destinasi wisata di Bandung. Jika ingin piknik bersama keluarga, bisa mengunjungi Taman Lansia. Taman ini menjadi tempat favorit warga sekitar untuk sekadar menghirup udara segar. bosan dengan hingar-bingar Kota Bandung, berkunjung ke taman ini bisa jadi solusi. Meski namanya Taman Lansia, bukan berarti tempat ini khusus untuk lansia atau orang lanjut usia. Nama ini dipilih lantaran Taman Lansia termasuk destinasi wisata paling tua di Kota Bandung, dan sudah ada sejak tahun 1885.
Banyak pengunjung dari berbagai kalangan usia suka datang ke sini. Baik bersama keluarga, teman, atau pasangan. Ada juga yang datang ke sini untuk berolahraga, seperti jogging atau bersepeda di sekitar taman. Salah satu hal yang jadi daya tarik dari Taman Lansia adalah suasananya yang asri dan sejuk. Terlihat dari banyaknya pepohonan hijau yang rindang. Beberapa di antaranya sudah berusia puluhan tahun, tapi masih berdiri kokoh melindungi kawasan sekitarnya dari polusi udara.
Selain itu, ada juga banyak tanaman hias yang dibentuk sedemikian rupa. Hal ini menambah kesan cantik, terlebih ketika bunganya berjatuhan ke tanah.
Taman Maluku Bandung
Ada beragam taman di Bandung, salah satunya Taman Maluku. Taman Maluku yang ikonik dengan patung pastor besar dan salah satu objek wisata di Bandung yang patut dikunjungi. Lokasi dan alamat Taman Maluku, yakni di Jalan Citarum, Bandung Wetan, Jawa Barat. Lebih tepatnya, taman ini berjarak sekitar 3 km dari Alun-Alun Kota Bandung atau kira-kira 15 menit berkendara.
Letaknya yang berada di pusat kota menjadi pilihan yang pas untuk sekadar mampir bersantai atau berfoto-foto. Selain menjadi taman kota yang asri, tempat ini juga sering dijadikan sarana kegiatan olahraga masyarakat setempat. Di akhir pekan ketika pagi dan sore hari, Taman Maluku ramai dipadati pengunjung untuk berolahraga, anak-anak bermain, sampai berfoto-foto.
Adanya patung raksasa menyerupai pastor di tempat ini menjadi daya tarik pengunjung. Patung tersebut juga punya kesan yang cukup unik. Sejarah awal berdirinya patung raksasa ini pun menjadi salah satu hal yang ingin diketahui banyak orang.
Taman Tegallega
Taman Tegallega merupakan taman yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung. Di sini ada banyak hiburan dan aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung. Area taman yang luas disertai dengan beberapa wahana, menjadikan taman tersebut banyak dikunjungi warga sekitar Bandung. Tiket masuknya pun murah meriah sehingga ramah untuk semua kalangan.
Lokasi Taman Tegallega terletak di Jl. Otto Iskandar Dinata, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40241. Adapun jam bukanya berlangsung mulai Selasa – Minggu pukul 06.00 – 18.00 WIB. Setiap pengunjung yang datang ke sini dikenakan biaya tiket masuk seharga Rp2.000 per orang. Untuk masuk Taman Dinosaurus diberikan tambahan biaya Rp1.000 per orang.
Tegallega memiliki arti “tanah luas”, nama ini dipakai menjadi nama taman lantaran areanya yang memang luas. Berikut ini daya tarik taman yang memikat pengunjungInformasi penting disajikan secara kronologis ; disediakan Area untuk Olahraga yang dilengkapi dengan jogging track untuk pengunjung yang ingin olahraga lari maupun jalan kaki. Tersedia pula area lapangan untuk bermain sepak bola. selain itu pengunjung bisa menyewa sepeda listrik. ditambah wisata kuliner di dalam pasar kaget yang berisi banyak pedagang makanan. Berswafoto di taman lampion. ditambah Menikmati area taman dinosaurus sambil belajar bersama anak-anak.
Taman Babakan Siliwangi
Jika mencari tempat wisata alam di Bandung yang lokasinya tak jauh dari pusat kota, mampir ke Hutan Kota Babakan Siliwangi bisa menjadi pilihan. Lokasinya ada di Jalan Tamansari No.90, Kecamatan Coblong, Bandung. Dekat dengan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Simpang Dago.
Babakan Siliwangi memiliki jalur khusus pejalan kaki di tengah hutan alias forest walk yang membentang sepanjang dua kilometer. Jalur tersebut terbuat dari kayu dan dibuat mengelilingi Babakan Siliwangi, sehingga pengunjung bisa bersantai menikmati sejuknya udara di tengah hutan atau memanfaatkannya sebagai tempat berolahraga.
Forest walk ini disebut sebagai salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara, lho. Reformasi Tata Kelola Kehutanan dan Pertanahan Artikel Kompas.id Reformasi Tata Kelola Kehutanan dan Pertanahan Selain sebagai tempat untuk menikmati suasana wisata alam di tengah kota, tempat ini juga memiliki sejumlah spot foto cantik yang menarik untuk dijajal.
Banyak Wisata Alam Berhawa Sejuk Jika merasa lelah saat berkeliling, kamu bisa beristirahat sejenak di kursi-kursi taman yang tersedia. Jam buka dan harga tiket masuk Babakan Siliwangi gratis