Porosmedia.com – Unik dan berbeda serta menyentuh. Sangat sesuatu. Ditengah keramaian unjuk rasa BEM SI dan kelompok mahasiswa lainnya di Senayan Jakarta, Senin (11/4/2022) dilakukan oleh serombongan masyarakat yang bukan mahasiswa, usia dan wajahnya menandakan mereka emak-emak dan bapak-bapak.
Poster dengan narasi menyentuh serta memberi semangat diacungkan kepada setiap rombongan aksi Mahasiswa yang lewat menuju Gerbang Gedung DPR-RI Senayan. Mereka para orang tua dengan semangat mengacungkan dengan semangat setiap rombongan mahasiswa. “We Love Mahasiswa”, “Hidup Mahasiswa, hidup Rakyat”, “Rakyat Bersamamu BEM-SI”. Tentu dapat sambutan para mahasiswa, wajah para mahasiswa tergambar senang dan tersenyum.
Ketika disapa wartawan, salah satu dari yang mewakili rombongan emak-emak, bu Endang Wuryaningsih. Mengaku mereka sengaja datang dari Bandung ke Jakarta untuk memberi semangat kepada para mahasiswa. Alasannya karena terharu dengan aksi mahasiswa. Perjuangan mahasiswa ini sudah lama kami nantikan. Karena kami orang tua sangat merasakan kehidupan ekonomi yang sulit sejak beberapa tahun ini.
Terutama jeritan kami dengan kelangkaan minyak goreng, lalu setelah itu harganya naik tak terkira. Sekarang hampir semua kebutuhan pangan mengalami kenaikan. Kami sebagai orang tua sangat disusahkan, untuk mengatur kebutuhan dapur dan transport. Sekarang mahasiswa bangkit, mungkin mendengar jeritan rakyat terutama kami para ibu-ibu. Lanjut Endang yang wajahnya sudah mulai menua.
Kami sudah tahu lagi kemana mengadu. DPR mandul, Pemerintah pun takut pada para Mafia. Itu yang kami ketahui. Ketika mahasiswa bangkit kami terharu. Timbul harapan. Kami berharap pemerintah Jokowi ini akan menjadi takut kepada mahasiswa. Mudah-mudahan ada perbaikan. Jika tidak sanggup mengatasi persoalan ekonomi rakyat sebaiknya presiden dengan kabinetnya mundur saja. Diganti dengan yang lebih mampu, pungkas bu Endang menutup obrolan.
