Mesin Parkir Peninggalan Ridwan Kamil Tidak Mungkin Jadi Bangkai

Avatar photo

Oleh: Dodi Permana

Porosmedia.com – Baru baru ini Kang Yana terlihat seperti bernafsu untuk segera menjalankan mesin parkir meteran ridwan kamil’ yang sudah lama ngajugrug ( ada, tapi tidak berguna) tak pernah berfungsi.

Entah dasar nya apa mesin parkir meteran itu dibeli Banyak-banyak oleh walikota era Ridwan kamil, harganya memang sangat mahal, konon sekitar 80 miliar, dan kabar nya Ridwan kamil adalah pembeli terbanyak dari pada kota besar lain di Indonesia,

Plt walikota Kang Yana terkesan tergesa-gesa untuk memaksakan menjalankan mesin parkir meteran pinggir jalan itu,
Padahal Mesin itu ngajugrug bukan tanpa sebab.

Seyogian nya pertimbangkan dulu untung rugi (yang pasti rugi siapa? dan yang untung siapa?), sebelum memaksakan untuk dijalankan mesin parkir meteran, apalagi jika sampai asal lempar ke pihak Swasta,
Jangan sampai seperti menyuruh swasta ‘Ngagoreng lauk ku gajih’
Alias hanya ngasih untung ke swasta tanpa modal’

Menjalankan mesin parkir meteran itu Pasti menjadi beban baru bagi masyarakat dengan mahal nya biaya parkir, karena hitungan nya biaya / jam,
Mungkin Menganggap masyarakat kota Bandung itu sudah merata sejahtera seperti bangsa negara kaya raya layaknya bangsa Qatar atau Amerika???

Baca juga:  FAGI Mendesak Mendagri Beri Putusan Plt Walikota Bandung

Aneh nya seperti cuci tangan dgn melempar kelola pada swasta,
Ya Boleh saja serta merta dikelola swasta asal.. pihak swasta mengganti dulu uang modal membeli mesin parkir nya di muka’ dan tidak pasang tarif yang menjerat masyarakat’

Dan sebaik nya Wakil rakyat kota Bandung segera turun tangan meninjau dulu di kota-kota lain yang sama-ama membeli mesin tersebut, apakah di kota lain seperti Dki Jakarta, Surabaya, medan yg membeli lebih sedikit membeli mesin parkir dari pada Bandung itu sudah berjalan baik, produktif, efisien atau sama-sama terbengkalai ??
Sebaik nya Kang Yana Jangan berspekulasi asal mesin Ridwan kamil jalan.

DPRD Kota Bandung pasti tahu jika Bagi masyarakat akan keberatan dengan membayar parkir meteran itu lebih mahal dan menjadi beban baru bagi masyarakat…!

DPRD kota Bandung diharap ikut membantu PLT Walikota kang yana ini, jangan sampai hanya jadi beban kehidupan masyarakat cilaka nya jika pemkot pun tidak menjadi lebih untung’ dan hanya menguntungkan pihak lain,

Baca juga:  Mengenang Kang Asep, Dari Narasumber Jadi Penyiar Tetap "Renda Budaya" Radio Sonata 47 AM

Melihat kenyataan kehidupan ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak baik-baik saja, dengan segala macam himpitan ekonomi, Sembako BBM hingga segala pajak naik, rakyat sudah berat, jangan mesin parkir Ridwan kamil malah hanya menambah beban kita semua,

Bangsa kita bukan bangsa amerika yang sudah jauh lebih sejahtera,
orang Bandung gak pake mesin parkir meteran insya allah tetap gaya’
dan tak perlu terlalu gaya tapi kenyataan hidup rakyat malah tambah salangsara…

Di bulan puasa ini kita memang harus dapat menahan hawa nafsu’ apalagi bernafsu untuk sekedar menjalankan mesin yang gak penting…
Jadikan lah bulan puasa ini bulan penuh berkah, bukan tambah beban bagi masyarakat… aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *