Himpunan Mahasiswa Banten Desak Pemerintah dan Penegak Hukum Perangi Judi Online

Avatar photo

Porosmedia.com, Jakarta – 24 November 2024 – Judi online semakin marak dan meresahkan masyarakat, terutama di wilayah Banten. Menanggapi hal ini, Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) yang berpusat di Jakarta angkat bicara. Melalui Wakil Ketua Umum, Muhammad Raihan Al Bairuni, HMB mendesak pemerintah dan penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas dalam memberantas praktik perjudian daring ini.

Dalam keterangan persnya, Raihan mengungkapkan keprihatinan mendalam atas dampak negatif judi online terhadap masyarakat Banten.

“Judi online bukan hanya sekadar permainan, tetapi telah menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Praktik ini merusak moral, menghancurkan keluarga, dan menghambat pembangunan daerah”, tegas Raihan.

Terpisah dalam media @pikiranrakyat, Banten hari ini menjadi peringkat ke 4 pemain judi online terbanyak.

“Angka ini menunjukan minimnya perhatian pemerintah terhadap isu judi online ini”, lanjut Raihan

Di lain sisi, di kutip dari media @radarbanten banyak remaja dan pemuda Banten yang bekerja menjadi admin judi online di negara Kamboja.

“Pemerintah tidak hanya cukup menghimbau untuk mencari pekerjaan yang halal dan tidak menerabas hukum. Tapi, perlu ada langkah-langkah konkrit untuk memperluas lapangan pekerjaan yang baik. Ya, meskipun pekerja ini tidak terlalu spesifik secara angka untuk menggambarkan seberapa banyak pemuda Banten yang menjadi TKI hanya untuk menjadi admin Judi Online, tapi fenomena ini bisa menjadi cermin gagalnya Pemprov Banten dalam menyediakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakatnya”, tegas Rehan.

Baca juga:  Pangdam I/BB Terima Kunker Reses Komisi I DPR RI, Bahas Dukungan PAM Pemilu 2024

Menurut Raihan, maraknya judi online di Banten disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya lemahnya pengawasan, mudahnya akses internet, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya judi.

“Pemerintah harus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap situs-situs judi online. Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang masif kepada masyarakat tentang bahaya judi dan dampaknya”, imbuhnya.

HMB juga mendorong pemerintah untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti penyedia layanan internet, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat, dalam memerangi judi online.

“Kita harus bersatu padu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi generasi muda”, ujar Raihan.

Lebih lanjut, Raihan meminta kepada para mahasiswa Banten untuk turut aktif dalam kampanye anti-judi online.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan harus menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk perjudian. Mari kita bersama-sama membangun Banten yang bersih dari praktik-praktik negatif”, ajaknya.

Terpisah, wakil ketua umum dalam diskusinya dengan beberapa tokoh, mendapatkan informasi yang beredar di kalangan masyarakat bahwa ada bandar judi online di wilayah Banten. Tepatnya di kota BSD Tangerang Selatan.

Baca juga:  Himpunan Mahasiswa Banten Apresiasi Kapolda Banten atas Keberhasilan Pengamanan Pemilukada 2024

“Mendengar informasi ini, selayaknya Kapolda Banten bisa mengambil tindakan yang lebih intensif. Benar atau tidaknya informasi ini, perlu ada penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Tidak menuntut kemungkinan informasi ini benar karena hal serupa juga terjadi 8 bulan lalu di daerah Teluk Naga. Ya tepatnya 30 April 2024″, kata Raihan

Sebagai penutup wakil ketua umum HMB Jakarta mengajak seluruh elemen untuk bekerja sama memerangi judi online. Termasuk pamberantasan oknum-oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.

“Tidak hanya penyadaran secara masif kepada masyarakat. Namun pihak penegak hukum juga harus tegas dan masif tanpa pandang bulu untuk memberantas para oknum nakal tersebut”, tegas Reihan