Berita  

H-7 Jelang Idul Fitri, Tercatat 10.802 Kendaraan Keluar dari GT Cileunyi

Avatar photo
H-7 Jelang Idul Fitri, Tercatat 10.802 Kendaraan Keluar dari GT Cileunyi

Porosmedia.comH-7 jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau Senin, 25 April 2022, lalu lintas di jalur mudik selatan Jawa Barat tepatnya di kawasan Cileunyi hingga Nagreg, Kabupaten Bandung masih dalam kondisi normal.

Begitu informasi yang disampaikan secara langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Kusworo Wibowo dalam keterangannya kepada para wartawan.

Menurut Kapolresta Bandung, arus lalu lintas di jalur mudik dari kawasan Cileunyi hingga Nagreg, belum ada peningkatan yang berarti sepekan menuju Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 mendatang.

“Pada H-7 ini volume kendaraan baik dari arah Barat ke Timur (Bandung menuju Sumedang, Garut) masih belum ada lonjakan. Begitupun dari arah sebaliknya, masih seperti hari biasa,” kata Kusworo.

Berdasarkan catatan jajarannya di pos Cileunyi, lanjut Kusworo, sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, tercatat ada sebanyak 10.802 unit kendaraan yang telah keluar dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi.

“Angka kendaraan tersebut kalau kami bandingkan memang merupakan jumlah rata-rata normal harian yang biasa melintas GT Cileunyi. Kendati masih landai kami tetap melakukan upaya pengawalan,” ucapnya.

Baca juga:  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjadi di Cikancung Kabupaten Bandung

Lebih lanjut, Kapolresta Bandung itu menyebut, saat ini di tol Cileunyi baru terpasang sebanyak lima gardu tol. Namun jumlah gardu itu bisa ditambah sesuai dengan kepadatan arus lalu lintas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga soal aktivasi gardu tol itu. Dengan kondisi seperti saat ini yang difungsikan masih lima, tapi itu bisa ditambahkan, bisa sampai tujuh gardu tol,” kata Kusworo.

Kusworo pun kembali mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik terutama yang memilih jalur selatan Jabar menyiapkan berbagai hal. Mulai dari mempersiapkan kendaraan, dan kondisi fisik pengemudi.

“Kami sarankan jika merasa lelah agar beristirahat di area rehat atau di sejumlah pos pengamanan polisi. Karena, pos layanan pengamanan polisi juga menyediakan tempat istirahat untuk pemudik,” tuturnya.

Kusworo juga meminta pemudik tak perlu cemas saat melintasi jalur mudik selatan. Karena saat ini jajarannya siap memberikan layanan salah satunya pom mini mobile yang sudah siap beroperasi per H-7 Idul Fitri.

“Kami siapkan untuk membantu para pemudik yang kehabisan BBM di perjalanan dan jika terjebak macet. Pemudik, hanya perlu menghubungi hotline kepolisian 110 apabila kehabisan bensin,” ungkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *