Edy Rahmayadi Diprotes Keras Sebagian Masyarakat Sumut

Jajat Sudrajat

Jakarta, porosmedia.com – Baru baru ini dikutip dari Viva.co.id Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bercerita tentang kondisi jalan rusak di Sumut yang harus diperbaiki demi memudahkan akses masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam paparannya, Gubernur menegaskan bahwa rencana besar pembangunan infrastruktur di Sumut sebagai bagian dari tugas memantapkan jalan provinsi dengan panjang total 3.005,65 Km. Kata dia gambarannya adalah dengan kondisi jalan mantap hanya 75 persen, di mana 750 Km jalannya tidak mantap.

Mantan Pangkostrad itu mengakui merasa pilu mendengarkan keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak di Sumut selama ini. Bahkan sampai ada masyarakat meminta pindah kependudukan dari Provinsi Sumut.

“Bahkan saat saya datang ke perbatasan Riau (Sibuhuan, Padanglawas). Rakyatnya minta pindah KTP ke provinsi lain. Saya sedih mendengarnya karena kondisi jalannya di sana rusak,” tutur Gubernur Edy.

Menanggapi pernyataan Gubernur Sumatera Utara tersebut, Presiden Kongres Pemuda Indonesia Pitra Romadoni menilai pernyataan Gubernur Sumatera Utara sifatnya hanya menyenangkan hati masyarakat Padang Lawas Sesaat, sebab kita ketahui Masa Jabatan beliau akan berakhir sebentar lagi dan kita sangat bersyukur di akhir masa jabatannya beliau masih ingat dan masih bisa bercerita tentang angan-angannya memperbaiki jalan lintas sumatera di Padang Lawas.

Baca juga:  Apakah THR dan BLT Wujud Jaminan Kesejahteraan?

Tentu masyarakat Padang Lawas akan senang Gubernur Sumatera Utara masih bisa bercerita tentang jalan rusak khususnya di Padang Lawas dan Sumatera Utara pada umumnya di akhir masa jabatannya.

Pitra menilai, Pak Edy Rahmayadi mestinya tidak perlu menyampaikan kondisi jalan rusak kepada masyarakat Sumut dikarenakan masyarakat sumut sudah mengetahui dan merasakan jalanan yang berlobang-lobang,

semestinya pak Edy fokus menepati janji-janji kampanyenya kepada masyarakat sumatera utara khususnya masyarakat Padang Lawas yang menderita akibat jalananan rusak bahkan katanya mau pindah KTP ke Provinsi lain.

Masyarakat sudah cukup menderita dengan janji janji kampanye yang tidak ter realisasi, saya kira kita semua juga jangan memberikan harapan palsu kepada masyarakat Sumatera Utara kalau hanya sekedar cerita tapi pelaksanaannya tidak ada, itu sama saja omong besar dan menyakiti hati masyarakat dengan memberikan harapan palsu.

Pitra Romadoni
Presiden Kongres Pemuda Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *