Porosmedia.com, Kota Cimahi – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cimahi menggelar berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Ihsan Kota Cimahi.
Acara tersebut digelar dengan kegiatan lomba pidato berbahasa Indonesia, dari tingkat SMP dan MTS, serta diikuti oleh 47 peserta dari berbagai pesantren di Kota Cimahi mengirimkan pesertanya.
Salah satunya dari pesantren Al-Fauziyyah mengirimkan santriyahnya bernama Amelia yang menjadi juara ke 3.
Menurut salah seorang pengurus pesantren Al-Fauziyyah, Ustadz Jajang Nurjaman, yang beralamat di Jln. Pesantren RT 003 RW 008 depan samping Kompleks Taman Bumi Prima Kelurahan Cibabat menjelaskan bahwa Amelia dengan lugas dan lantang dalam penyampaian pidatonya dengan tema ‘Saatnya Santri Memimpin Negeri’.
“Dihadapan para juri, Alhamdulillah Santriyah Amel dengan lantang dapat menyampaikan pidatonya dengan karakter yang berapi-api layaknya seperti orator ulung saja,” terang Jajang.
Jajang juga mewakili ketua Yayasan, menyampaikan rasa syukur kepada Alloh SWT atas Prestasi salah satu santri Pondok Pesantren Al-Fauziyyah, telah meraih Juara 3 lomba Pidato tingkat kota Cimahi
Acara tersebut dihadiri pulah oleh para pejabat, Ulama, para Pimpinan Pondok Pesantren se Kota Cimahi serta ratusan Santri dari berbagai pondok pesantren.
“Semoga ini menjadi motivasi untuk santri/santriyah yang lainnya dalam menggali potensinya masing-masing, khususnya di bidang Agama,” ucap Jajang kembali.
Jajang juga menambahkan, bahwa harapannya, semoga di Ponpes Al-Fauziyyah bisa mendirikan bangunan Pojok dakwah untuk mengembangkan Potensi santri dan santriyah dibidang dakwah dapat terwujud.
“Dalam memperingati hari Santri Nasional 2023 bukan lomba pidato saja yang ditampilkan, bahkan Ponpes Al-Fauziyyah juga pada tanggal 21 Oktober 2023, mengadakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa, (Mabit),” ucapnya.
Acara tersebut digelar satu malam berkemah di lingkungan Pondok Pesantren yang di ikuti oleh sebagian santri/santriyah.
Pada kegiatan Mabit selain kegiatan Ibadah ( Shalat berjamaah, mengaji , mendengarkan ceramah dan shalat tahajud bersama).
“Di malam itu juga ada Api unggun, nonton bersama film “Sang Kyai” senam pagi dilanjut dengan Upacara Hari Santri dan ditutup dengan ramah tamah,” paparnya.
Sedangkan dilanjutkan pada tanggal 22 Oktober 2023 juga sebagian santri Al-Fauziyyah mengikuti acara Devile santri, yaitu pawai para santri yang di adakan oleh Pemerintah kota Cimahi.
“Semoga acara ini di adakan setiap tahun dan lebih meriah lagi, supaya semua elemen masyarakat mengetahui dan mengenang jasa-jasa perjuangan para Santri yang begitu besar perannya untuk kemerdekaan dan kemajuan Negri,” tutup Jajang (Bagdja)
