Porosmedia.com, Bandung – Forum Film Bandung (FFB), yang lahir pada tahun 1986 atas prakarsa para seniman, budayawan, wartawan, dan akademisi, tetap konsisten menyelenggarakan Festival Film Bandung hingga kini. Pertama kali digelar pada tahun 1987, FFB akan memasuki penyelenggaraan ke-38 pada tahun 2025.
Secara hakikat, FFB merupakan festival film internasional sebagaimana festival-festival di berbagai negara, dengan karakter dan warna budaya khasnya sendiri. Menurut Ketua Pengamat Film FFB, Agus Safari, festival ini menekankan semangat pertukaran apresiasi sebagai upaya meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap film, serial televisi, dan serial web.
Hal tersebut tercermin dalam penyematan istilah “Terpuji” untuk kategori Film Bioskop, Serial Web, Serial Televisi/Sinetron, serta Film Impor yang dinilai layak ditonton untuk memperluas wawasan dan apresiasi publik.
“Rentang pengamatan oleh Regu Pengamat (juri) FFB berlangsung selama satu tahun, yaitu sejak 1 September tahun sebelumnya hingga 31 Agustus tahun berjalan. Dalam periode itu, seluruh film Indonesia, film impor, serial televisi, dan serial web diamati,” jelas Agus pada Senin (15/9/2025).
Dari hasil pengamatan periode 2024–2025, tercatat:
203 film tayang di bioskop dan platform OTT/streaming : 33 serial televisi, 40 serial web, dan 185 film impor.
Dengan mengusung tema “Bhineka Film Indonesia”, puncak acara Festival Film Bandung ke-38 Tahun 2025 akan digelar pada 31 Oktober 2025 mendatang, ditandai dengan pengumuman nominasi serta penganugerahan Piala Terpuji bagi karya-karya terpilih.
DAFTAR FILM DAN NARAFILM FFB 2025 Revisi (2)
(matdon/porosmedia)
