Porosmedia.com, Purwakarta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta menerima titipan zakat dari Yayasan Swakarsa Karya Mandiri pemilik sekaligus pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) Perdana Mandiri atau yang lebih populer disebut dengan kampus Polibisnis Purwakarta.
“Titipan zakat yang diterima Baznas Purwakarta senilai Rp533.700.000 yang merupakan zakat yang dikeluarkan oleh keenam orang pemilik yayasan. Nilai yang cukup besar tersebut merupakan jumlah kumulatif zakat keenam pemilik yayasan selama enam tahun terakhir,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Purwakarta Saparudin di graha Polibisnis Jalan Veteran Kelurahan, NagriKaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Pada Kamis 24 Februari 2022 kemarin.
baca juga: Vaksin Merah Putih Sudah Disertifikasi Halal, Menag Yaqut Katakan Ini
Saparudin mengatakan, penyerahan zakat yang dilakukan oleh pihak yayasan tersebut akan sangat bermanfaat dan juga menjadi hal yang mengedukasi sekaligus menjadi percontohan kepada semua pihak dalam berzakat.
“Terus terang kami merasa bangga dengan pihak yayasan. Mereka begitu amanah atas zakatnya. Ini patut dicontoh oleh berbagai pihak,” sambung Saparudin.
Menurutnya, zakat yang diterima pihaknya dari polibisnis bukan nilai yang sedikit. Dengan nominal zakat yang cukup fantastis itu, Baznas akan mengupayakan agar pendistribusian atau penyaluran zakat tersebut dapat terlaksanakan dengan amanah.
“Insyaallah ke depan apakah akan dibentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) atau teknisnya seperti apa akan kita follow up di kemudian hari,” kata Saparudin.
Sementara itu, Ketua Yayasan Swakarsa Karya Mandiri Agus Supriyadi menambahkan, pada sebelumnya zakat tersebut telah berjalan dan dikelola secara mandiri dan didistribusikan ketika ada yang membutuhkan. Namun pihak yayasan berinisiatif untuk menyerahkan pengelolaan zakat tersebut kepada Baznas setempat, hal itu dilakukan agar pengelolaan zakatnya dapat terlaksana dengan baik dan amanah.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan pengelolaan zakat kepada Baznas Purwakarta. Insyaallah lebih amanah dan kerja sama ini akan terus berlanjut ke depannya,” ungkap Agus.
Agus juga mengatakan, bahwa idealnya setiap bulan zakat tersebut bisa dikeluarkan secara rutin. Namun teknisnya masih dibicarakan. “Apakah sebulan sekali, enam bulan sekali atau bahkan maksimalnya setahun sekali,” demikian Agus. (Deni Ramdani)
