Porosmedia.com, Kota Bandung – diiringi lagu Tuhan dari Bimbo artis asal Kota Bandung yang dinyanyikan ulang komunitas perempuan setengah baya dominan ngisi tempat duduk Roemah Nenek Restro n Cafe, Selasa, (26/03) di Jalan Taman Cibeunying, pada acara buka bersama dengan dewan pembina JMSI Jawa Barat Agung Suryamal di bulan Ramadhan 1445 H.
Gagasan Agung Suryamal mengundang pengurus Jaringan Media Syber Indonesia tentunya ingin mempererat tali silaturahmi yang selama ini terhambat dengan aktivitas dan fenomena politik pemilu 2024 untuk memilih Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden.
Tidak sesuai dengan kehadiran di Group WA JMSI Jabar yang mendadak banyak kendala, Agung Suryamal tetap santuy ditemani oleh Ketua JMSI Sony sekaligus pimpinan redaksi media online Rmol.com Jabar, sekretaris JMSI Dadan Hendayana sebagai aktivis media dan politisi muda, Kang Ude Wartawan senior dan sebagai Wakil Ketua JMSI. Disamping itu, Hari Safiari Penasehat JMSI Jabar, Bendahara JMSI Jabar Syahadat Akbar, Anggota JMSI Pipih dari Kota Cimahi dan Sudrajat anggota dari Kota Bandung.
Sambil menunggu adzan magrib. Pesanan menu makanan dan minuman terus datang menambah suasana obrolan lebih hangat dan akrab. Terdengar obrolan semi serius lebih membahas masalah politik Nasional, Calon Pemimpin Jawa Barat dan tak lupa calon pemimpin Kota Kembang yaitu Bandung.
Sony yang pas-pasan duduk berhadapan dengan Agung Suryamal lebih banyak meminta tanggapan politik sekarang dan mengajak Agung Suryamal putra dari penggagas pasar Caringin Kota Bandung H. Sutikno terlibat langsung di kancah politik Jawa Barat.
Segera mungkin Agung dengan kalemnya menjawab obrolan intermezo Kang Sony panggilan akrab Ketua JMSI yang berjuang semua anggota JMSI dapat verifikasi dari Dewan Pers, bahwa Agung tidak akan terjun bebas dalam politik. Akui Agung dia sudah komitmen dengan dunia bisnis dan dagang sebagai keahliannya dan pilihan hidupnya, ucap Agung merendah menjawab ‘pancingan’ Kang Sony yang berakhir dengan senyum khas Kang Agung.
Waktu terus berjalan, silih berganti menyikapi kejadian politik, sambil mencicipi minuman cingcau yang diawali dengan adzan magrib terdengar sayup terbawa angin dari kejauhan. Dadan Hendayana sedikit merangkum keberhasilan beberapa mitra Politisi JMSI di Jawa Barat yang berhasil dan tidak masuk sebagai anggota legislatif terpilih.
“sedikit heran, Dadan tanggapi dengan tidak menyangka ada mitra JMSI yang tidak lulus ke kursi legislatif”, padahal…. Seperti halnya Bapak Mulyadi dari Gerindra, sampai dikonfirmasinya bahwa lebih memilih melanjutkan berbisnis di tanah kelahiran mantan Ketua DPW Gerindra Jabar ini.
Daripada itu, dari kesimpulan obrolan yang masuk ke pukul 20.00 WIB lebih. Spontan Agung tercetus dan akan berinisiatif paska lebaran untuk mengumpulkan semua para tokoh Jawa Barat dari segala unsur untuk duduk bersama di tempat tinggalnya jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung agar menyatukan perbedaan berpolitik dan pandangannya agar lebih fokus membangun Jabar.
Sontak saja, gagasan tersebut turut di Aamiin kan oleh pengurus JMSI Jabar yang hadir di Roemah Nenek mendukung agar dilakukan dan dilaksanakan. Pasalnya menurut Hari Safiari gagasan ini sangat cemerlang. “Biar semua kompak lagi dan sesuai jalurnya”, terlebih Jabar bisa lebih maju dan tetap fenomenal, Ucap Hari yang diakhiri pamit Agung Suryamal untuk menghadiri acara berikutnya di tempat lain.
