Porosmedia.com, Kab. Belu – Ratusan Umat Paroki Santo Petrus Lahurus hadir di perayaan Minggu Palma Di Pusat paroki Santo Petrus Lahurus yakni Desa Fatulotu dan desa Lakanmau dan umat sekitarnya.
Pantauan wartawan Porosmedia.com di lokasi, misa mengenang peristiwa Yesus masuk kota Yerusalem, yang tidak bisa di pungkiri kehadiran umat paroki Santo Petrus Lahurus untuk menyambut Tri hari suci.
Yang memimpin Misa dalam perayaan Ekaristi Kudus, di pusat paroki Santo Petrus Lahurus adalah Pater Dismas Longginus Mauk, SVD.
Misa Yang mengawali Rangkaian pekan suci Itu Digelar dengan Tarian Likurai dibawakan oleh lingkungan Ailomea dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi untuk memutuskan mata rantai covid-19.
Umat Katolik di seluruh Dunia akan merayakan Minggu Palma atau Minggu Palem yang dalam bahasa Tetun misa bet Tahan, Minggu (10/04/2022).
Pada perayaan Minggu Palma ini, umat Katolik akan melakukan perarakan sambil membawa daun palma atau Prosesi Daun Palma. Perarakan daun Palma dirayakan setiap tahun sebelum memasuki Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci). Perarakan Minggu Palma dilaksanakan di semua Gereja Katolik di Dunia, seperti yang dilaksanakan di pusat Paroki Santo Petrus Lahurus.
Dalam perayaan yang dimeriahkan koor sponsor dari para aparat atau perangkat Desa Lakanmau, umat Paroki St. Petrus Lahurus dan dibagikan daun-daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian dari kesyahidan yang diasosiasikan dengan kejayaan Kristus memasuki kota Yerusalem dengan seekor keledai.
Pater Dismas Longginus Mauk SVD, dalam kotbahnya menyatakan “pada hari ini saya akan merefleksikan tentang Tiga orang yang disalibkan pada masa itu, yakni Yesus adalah sang Guru, Yesus adalah sang Raja dan salibkan diantara dua orang penjahat”.
Pater Dismas SVD, Sapaan akrabnya, pada saat di wawancarai setelah perayaan Ekaristi mengungkapkan, perayaan pada hari ini bagi kita umat Nasrani adalah pesta daun-daun yang merupakan perayaan khusus umat katolik.
“ada hari ini bagi kita umat Nasrani adalah pesta daun-daun atau Minggu Palma yang merupakan perayaan khusus untuk orang katolik, dimana kita mengikuti perjalanan Yesus dari luar kota, namanya betgafe menuju Yerusalem, tetapi Yesus masuk ke Yerusalem sebagai Raja,” ungkapnya.
“Tujuan dari perayaan ini adalah bagaimana kita mau melihat Yesus sebagai Raja kita yang berani mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa kita,” Tutup Pater Dismas SVD, Pria kelahiran Lianain itu.
