Porosmedia.com – Dia adalah Ibnu Musa Abu Ja’far Al-Khawarizmi, salah seorang beragama muslim yang banyak berjasa dalam ilmu pengetahuan. Beliau ini adalah seorang matematikawan, astronom, dan ahli geografi yang lahir di Khwarezmia, Iran. Kota ini terletak di tenggara Laut Aral dan pernah ditaklukkan oleh bangsa Arab 70 tahun sebelum beliau lahir. Nama Al-Khawarizmi artinya Anak Musa.
Ia lahir pada tahun 780 dan pada tahun 850 beliau meninggal di Baghdad yang sekarang kita kenal sebagai Irak. Dari awal dia memutuskan untuk mengabdikan semua disertasinya untuk aljabar dan astronomi. Keputusan ini memiliki implikasi penting bagi perkembangan sains di masa depan di Eropa, terutama melalui Spanyol.
Dia mengunjungi Afghanistan, Rusia selatan dan Byzantium. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai ahli matematika terbaik pada masanya. Khawarizmi mampu bekerja dengan keterampilan yang luar biasa dalam bidang ilmu matematika. Ia dikenang sebagai salah satu matematikawan terbaik sepanjang sejarah.
Dia telah menghasilkan 10 karya, dan hampir semuanya dikenal baik secara tidak langsung maupun untuk terjemahan selanjutnya ke dalam bahasa Latin. Dari beberapa karyanya, hanya judulnya yang dapat diketahui, dan selebihnya diterjemahkan dalam bahasa Toledo. Cendekiawan ini mengabdikan dirinya untuk mengumpulkan semua pengetahuan yang diperlukan dari orang-orang Yunani dan Hindu. Tidak hanya matematika beliau juga mendalami ilmu astronomi, geografi, sejarah, dan bahkan astrologi. Karyanya yang paling dikenal dan paling sering digunakan adalah Tabel Astronomi. Tabel-tabel ini didasarkan pada pengetahuan yang diperoleh dan ditangkap oleh orang-orang Hindu di sana. Tabel-tabel ini terdiri dari algoritma yang digunakan untuk menghitung tanggal serta beberapa fungsi trigonometri seperti sinus dan tangen.
Dalam Bidang Matematika
Penemuannya dalam ilmu matematika sangat penting untuk dapat memperkenalkan sistem bilangan di dunia Arab hingga ke seluruh Eropa. Sistem bilangan ini datang kepada kita melalui orang-orang Arab . ilmu ini didapatkan dari pada pengetahuan orang Hindu. Sistem ini adalah sistem pertama yang menggunakan angka nol hingga angka lain.
Tesisnya tentang aljabar adalah cara singkat dan sederhana dalam matematika. Kita dapat melihat bagaimana aturan tertentu yang digunakan dalam menyelesaikan bilangan persamaan seperti bilangan tertentu perlu dikurangi sehingga mereka dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Meskipun matematika itu kompleks, hal itu masih merupakan ilmu di mana kita selalu berusaha menemukan cara yang paling sederhana. Rumus biasanya direduksi sebanyak mungkin sehingga dapat menjamin kualitas data dengan presisi tinggi namun tanpa harus melakukan banyak perhitungan.
Istilah-istilah ini diberinya nama untuk memahami istilah yang digunakan dalam koefisien negatif dan positif dari semua perhitungan yang diketahui. Karyanya tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, dengan judul karya tersebut dapat dikatakan sebagai “The book of correction and equalization” atau “The art of solving equations” atau “Seni memecahkan persamaan”.
Dalam Bidang Astronomi dan Geografi
Di sisi lain, Khawarizmi juga melakukan studinya di bidang Astronomi. Hanya ada dua versi Latin yang dipertahankan. Dalam karyanya, seseorang dapat memvisualisasikan studi tentang kalender dan posisi sebenarnya dari matahari, bulan, dan planet-planet. Tabel sinus dan tangen juga ikut diterapkan pada astronomi bola. Dalam ilmu ini kita juga dapat menemukan grafik astrologi, perhitungan paralaks dan gerhana, serta visibilitas bulan.
Dia juga mengabdikan dirinya sebagian untuk Geografi dan membuat sebuah karya. Dalam karyanya ini kita dapat melihat bagaimana dia mengoreksi Ptolemy dalam segala hal yang berhubungan dengan Afrika dan Timur. Dia membuat daftar lintang dan bujur kota, gunung, sungai, pulau, wilayah geografis yang berbeda, dan bahkan laut. Data tersebut digunakan sebagai dasar untuk membuat peta dunia yang dikenal pada saat itu.
Seperti yang kita ketahui, Al-Khawarizmi memberikan kontribusi secara signifikan dalam dunia sains dan berkat beliau, kita dapat mengetahui banyak pengetahuan tentang matematika saat ini, khususnya Aljabar.