Porosmedia.com, Bandung – Membuang sampah adalah hal yang biasa dilakukan. Namun tentu saja harus pada tempatnya. Sering juga kita temui ancaman bagi pembuang sampah di tempat yang bukan semestinya. Terkadang, minimnya kesadaran atau fasilitas kebersihan seperti tempat sampah yang kurang memadai di tempat umum serta durasi pengambilan sampah yang lama oleh petugas kebersihan membuat warga mengambil jalan pintas dengan membuang sampah ke selokan, sungai, lahan kosong, bahkan di pinggir jalan raya.
Larangan membuang sampah sembarangan biasanya tertulis di spanduk atau plang. Tulisan yang umum kita temukan berbunyi Dilarang buang sampah disini! atau Jagalah kebersihan! Bagi orang yang sudah memiliki kesadaran tentang kebersihan, tentu perintah tersebut sudah cukup dipahami. Namun bagi orang tertentu dengan tingkat kesadaran yang masih kurang, kalimat perintah tersebut cenderung diabaikan. Tak jarang kita temui sampah berserakan di tempat yang sudah ada tulisan larangan membuang sampah sembarangan.
Sampah yang berserakan dan menumpuk di selokan atau sungai, pasti menimbulkan dampak negatif berupa tersumbatnya saluran air hingga meluapnya air sungai saat hujan deras. Seringkali saat banjir terjadi, tumpukan sampah tersebut hanyut dan terbuang ke jalan atau pemukiman warga. Apabila sampah berserakan dan menumpuk di lahan kosong atau pinggir jalan raya, hal ini tidak saja mengurangi kenyamanan, tapi juga menimbulkan aroma tak sedap serta mengundang kawanan lalat dan tikus.
Sikap abai terhadap larangan membuang sampah sembarangan dan himbauan menjaga kebersihan lingkungan, tentu membuat geram para pencinta kebersihan. Berdasarkan pemantauan, di beberapa tempat di Kabupaten Bandung, terdapat larangan membuang sampah dengan kalimat yang unik bahkan mengandung ancaman yang tidak main-main. Bagi kalian yang masih suka membuang sampah sembarangan, sepertinya kalian harus berpikir ribuan kali bila ingin melakukan hal tersebut di tempat berikut ini.
Ancaman Bagi Pembuang Sampah di Tempat Berikut:
Pertama, di jalan Cikoneng Bojongsoang
Di daerah ini terdapat spanduk berbahasa sunda berbunyi:
ANU MICEUN SAMPAH DI SEPANJANG SUNGAI IEU, SING TONG DI REJEKIAN KU ALLOH AAMIIN
(yang buang sampah di sepanjang sungai ini, semoga tidak diberi rejeki oleh Alloh aamiin).
Tak lupa dibawahnya ada tulisan besar AWAS ADA CCTV.
Pesan tersirat dari spanduk ini yaitu seolah-olah berkata bila anda tidak ingin rejekinya sempit, maka jangan buang sampah di sepanjang sungai ini. Lalu bagaimana hasilnya dengan adanya spanduk ini? Sejauh ini berhasil. Sepanjang saluran air di daerah ini steril dari sampah.
Kedua, di jalan Raya Bojongsoang tepatnya di dekat Buah Batu Centrum
Di area ini, terdapat plang bertuliskan YA ALLAH CABUTLAH NYAWA ORANG-ORANG YANG MEMBUANG SAMPAH DISINI
Bagaimana? Ngeri bukan ancamannya? Siapa sih yang mau mempertaruhkan nyawanya dengan sekantung sampah? Hasilnya luar biasa. Tak satu pun kantung sampah terlihat di area itu. Padahal sebelumnya, cukup banyak sampah terlihat di pinggir jalan ini.
Baca juga: Sampah Anorganik Sampai Menjadi Sebuah Karya Bernilai Ekonomi
Ketiga, di pinggir jalan raya depan sebuah pabrik di Kawasan Baleendah
Dalam beberapa kesempatan, terlihat cukup banyak sampah dibuang di area ini. Namun setelah dipasang spanduk larangan membuang sampah dengan mencantumkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2012 disertai ancaman jerat hukum berupa kurungan maksimal 6 bulan penjara dan denda maksimal Rp.50 juta, maka sekarang area ini terlihat bersih dari sampah.
Keempat, Ancaman Bagi Pembuang Sampah di sepanjang jalan daerah Cipaku Cipendeuy-Banjaran
Ancaman didatangi oleh petugas ke rumah si pembuang sampah merupakan pesan langsung yang tertulis di spanduk ini. Wah, daripada berurusan dengan petugas, lebih baik tidak membuang sampah di sini ya! Dan seperti terlihat di foto, area tersebut pun bersih dari tumpukan sampah yang sebelumnya dengan mudah ditemui apabila kita melintas di daerah ini.
Memang benar, kekuatan kata-kata yang terkandung dalam sebuah pesan, sangat berpengaruh terhadap alam bawah sadar pembacanya. Pesan yang tertulis dengan kalimat atau kata-kata yang biasa saja, hasilnya pasti berbeda dengan pesan yang disertai ancaman. Dalam konteks ini, setidaknya terbukti dari temuan di beberapa area berkaitan dengan larangan membuang sampah.
Anda terinspirasi untuk membuat spanduk serupa di kawasan anda? Tidak ada salahnya mencoba. Namun yang terpenting adalah menanamkan kesadaran kepada semua warga untuk membuang sampah pada tempatnya karena kebersihan adalah sebagian dari iman!
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Sampah Menumpuk Di Wilayah Pabrik, Warga Mengeluh !
Kreatif “warning” nya, ada baiknya truk pengangkut sampah juga tidak terbuka bak nya sehingga saat melewati jalan umum menebarkan aroma tak sedap…belum lagi ada sampah dan air yg berceceran sepanjang jalan menuju ke tempat pembuangan sampah sehingga kadang pengguna jalan lain menjadi terganggu…