Alasan Pentingnya Mengajarkan Disiplin Pada Anak Sejak Dini

Avatar photo
Alasan Pentingnya Mengajarkan Disiplin Pada Anak Sejak Dini
Foto:pixabay/picjumbo_com

Porosmedia.com – Membiasakan diri dengan kehidupan yang disiplin memang membutuhkan cara yang benar. Jika Anda menggunakan metode yang tepat, ternyata disiplin sejak usia muda memiliki manfaat jangka panjang yang positif. Disiplin tidak hanya terkait dengan tepat waktu dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan sesuatu, tetapi juga terkait erat dengan cara orang mengendalikan perilaku, pikiran, dan emosi mereka sendiri.

Disiplin dalam pemahaman tradisional, diajarkan untuk membantu anak-anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Dengan disiplin, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan membangun ciri-ciri kepribadian yang positif.

Dalam sejumlah penelitian, berikut adalah alasan pentingnya mengapa perlu membangun disiplin pada anak sejak usia Dini:

 

Disiplin Memperluas Kemungkinan Mencapai Tujuan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality, menunjukkan bahwa pengendalian diri bukan tentang kekurangan. Tapi ini tentang mengelola konflik dan membuat keputusan yang selaras dengan tujuan pribadi Anda.

Foto:pixabay/ddimitrova 

Bermanfaat untuk Pengendalian Diri

Orang yang memiliki disiplin diri, penelitian telah membuktikan bahwa mereka mengalami lebih sedikit stres sepanjang hidup mereka. Penelitian lain menyimpulkan bahwa ‘merasa baik daripada buruk mungkin merupakan manfaat inti dari pengendalian diri yang baik’.

Baca juga:  Cara Menghilangkan Depresi Menurut Islam

Kehidupan Dewasa yang Lebih Sejahtera

Efek jangka panjang dari disiplin dikaitkan dengan tingkat pengendalian diri dan kepuasan hidup yang lebih tinggi pada orang dewasa saat ini dan masa lalu. Penelitian yang dipublikasikan di National of Library Medicine yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Wilhelm Hofmann, menemukan bahwa semakin banyak kontrol yang dimiliki seseorang terhadap dirinya sendiri, semakin seseorang menikmati hidup.

Memberdayakan untuk Mengatasi Hambatan

Menurut sebuah penelitian di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, pengendalian diri dan ketabahan telah menjadi dua variabel terpenting yang menjelaskan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat. Motivasi dan kekuatan dalam mengatasi hambatan eksternal membuat seseorang lebih mungkin untuk mencapai tujuan. Bahkan dengan disiplin, seseorang menjadi lebih berdaya untuk mengatasi rintangan.

Stabil Secara Emosional

Disiplin juga melatih anak sejak kecil untuk mengendalikan diri. Kontrol ini memengaruhi pikiran, emosi, dan impuls. Jika mereka memiliki kontrol diri yang buruk, mereka lebih cenderung menampilkan perilaku agresif, mengalami kecemasan, dan depresi.

Baca juga:  Kurangi Sampah Dengan Gaya Hidup Zero Waste

Dukungan Fisik dan Mental Tetap Sehat

Sebuah studi yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2009 dilakukan oleh Margaret L. Kern dan tim. Studi ini menemukan bahwa anak-anak yang bertindak berdasarkan impuls daripada disiplin lebih cenderung mengalami obesitas, merokok, bergantung pada alkohol dan obat-obatan. Anak-anak impulsif memiliki rentang hidup yang lebih pendek.

Perhatian  kita terhadap anak usia dini sangatlah dibutuhkan dalam  rangka  menuju pendidikan yang lebih baik. Tetapi masih banyak orang tua yang kurang bahkan belum menyadari dan kadang  mengabaikan hal tersebut. Mereka hanya sibuk mengurusi dirinya dan sibuk mencari nafkah, walaupun itu juga untuk anak-anaknya.

Mereka tidak peduli akan pendidikan anak-anaknya dan hanya mempercayakan pendidikan anaknya di rumah kepada pembantu  rumah tangga atau pengasuhnya. Satu hal yang  selalu terabaikan yaitu kurang adanya penanaman disiplin pada anak sejak usia dini  di dalam keluarga.

Hal itu akan berpengaruh pada perkembangan moral anak dalam kehidupan yang akan datang.

Sesungguhnya pendidikan itu dimulai sedini mungkin, begitu pula dengan penanaman disiplin pada anak. Memang tidaklah mudah mewujudkan semua itu. Disiplin menuntut kesadaran dari  seseorang untuk melakukan dan tidak melakukan apa yang harus dan tidak harus dilakukan. Disiplin seseorang tidak boleh dipaksakan bahkan pada anak kecil sekalipun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *