Porosnedia.com – Seperti kita dianjurkan untuk membersihkan diri dari sifat sombong. Sombong merupakan sifat tercela paling buruk. Dengan kesombongan, seseorang tidak bisa melihat sisi baik orang lain. Hal itu akan menjadi penyebab hilangnya kebaikan seseorang._
Sombong adalah tingkah laku dan sifat yang cenderung memuji, mengagungkan, membesar-besarkan, dan memandang diri sendiri lebih hebat daripada orang lain. Orang sombong menganggap orang lain rendah dan tidak ada artinya. Orang sombong merasa hebat sehingga tidak menutup kemungkinan sering meghina orang lain.
Orang sombong, bahkan, tidak menghargai dan tidak mengakui kenikmatan dari Allah yang diberikan kepadanya. Karena sifat sombongnya, ia menganggap kekayaan dan hartanya bukan karena karunia Tuhan, melainkan jerih payahnya sendiri.
Sementara itu, iblis terusir dari surga karena sifat sombongnya. Iblis tidak mau melakukan sujud penghormatan kepada Nabi Adam. Padahal, perintah sujud itu diberikan langsung oleh Allah. Iblis merupakan makhluk dari golongan jin yang durhaka dan putus asa dari rahmat Allah. Iblis bersumpah kepada Allah bahwa ia akan menggoda dan menyesatkan manusia hingga akhir zaman.
Itulah sebabnya, sering kita diwanti-wanti oleh Allah untuk tidak sombong. Sebab, kesombongan hanya berhak dipakai Allah. *_“Janganlah kamu memalingkan wajahmu dari orang lain sebab sombong, dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sifat angkuh. Sebab, sesungguhnya Allah tidak suka terhadap orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”_* (Q.S. Lukman: 18)
Selama masih sebagai makhluk yang diciptakan, manusia pasti memiliki kelemahan. Maka, pantas ketika dalam ayat yang lain Allah mengancam orang yang sombong untuk mengunci hati mereka, sehingga mereka tetap dalam kesombongannya. *_”Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang yang sombong dan sewenang-wenang.”_* (Q.S. Ghafir: 35).
Artinya orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong akan tetap dengan kesombongannya dan tidak bisa lepas darinya. Ancaman yang lebih mengerikan diutarakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya (yang artinya), *_“Tidak akan mencium aroma surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan meski hanya sebesar biji zarrah (sawi).”_* (H.R. Muslim).
Pesan hadis tersebut menegaskan, jangankan masuk ke dalam surga, mencium aromanya saja tidak bisa, padahal aroma surga bisa tercium dalam jarak perjalanan selama dua puluh tahun. Bahkan, Iblis yang sudah berada di dalam surga pun bisa dikeluarkan karena sifat sombongnya, apalagi yang masih belum masuk ke dalamnya.