Kemenkes Gelar Demo Inovasi Kesehatan di Bidang HealthTech dan BioTech

Kemenkes Gelar Demo Inovasi Kesehatan di Bidang HealthTech dan BioTech
Ilustrasi HealthTech. Via: Alcimed.com

Porosmedia.comKementerian Kesehatan menggelar kegiatan bertajuk Health Innovation Sprint Accelerator 2022, melalui Digital Transformation Office (DTO), Kamis (24/03/2022). Dalam kegiatan tersebut, Kemenkes pamerkan demo 5 inovasi kesehatan khususnya di bidang teknologi kesehatan (health-tech) dan bioteknologi (bio-tech).

Kegiatan ini merupakan program inkubasi untuk para inovator di bidang kesehatan yang digelar oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Digital Transformation Office (DTO) dan bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) serta didukung oleh Pemerintah Jepang.

Program yang digelar ini bertujuan membantu para inovator mulai dari startup, universitas, dan lembaga penelitian dalam pengembangan inovasi mereka melalui program transfer pengetahuan dan inkubasi.

Terdapat 105 peserta yang mendaftar pada program tersebut. Dari hasil seleksi inovasi tim health-tech dan bio-tech diperoleh 15 tim yang terpilih untuk mengikuti roadshow di berbagai kota di antaranya Kota Medan, Bandung, Surabaya, dan Makasar.

Dari 15 tim, akhirnya dikerucutkan lagi hingga terpilih 5 tim terbaik untuk memamerkan produk inovasinya dalam gelaran Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022 pada Kamis (24/3).

Tiga besar tim yang dikategorikan sebagai Best Innovators dipilih dari hasil penjurian antara lain Nalagenetics (Clinical Decision Support), Femicam (FEMICAM Medical Camera), dan Semudah Health (NIRGOMO). Sementara tim dengan inovasi terfavorit pilihan publik diraih oleh BIGStar (Big Data in Support of Analyctical Research) dan TeleFuture (Vital Sense).

Baca juga:  8 Manfaat jus daun pepaya, ampuh turunkan gula darah!

Nalagenetics (Clinical Decision Support) (Bio-tech) merupakan sebuah software berstandar Internasional (ISO) yang memiliki beberapa modul. Software ini diciptakan untuk menjaga kualitas pengembangan produk keamanan dan kerahasiaan data.

Femicam (FEMICAM Medical Camera) (Health-tech) adalah kamera medis yang dibuat untuk melihat nomor dan memeriksa area kewanitaan khususnya bagian leher rahim (serviks). Alat ini dapat membantu dalam deteksi dini kanker rahim dengan melihat apakah ada kelainan atau pertumbuhan sel kanker pada serviks.

Semudah Health – NIRGOMO (Health-tech), inovasi berupa alat pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM) noninvasif yang menggunakan teknologi near-infrared (NIR) spectroscopy untuk mengukur konsentrasi gula darah dalam bentuk sinyal photoplethysmography (PPG).

BIGStar – Big Data in Support of Analytical Research (Health-tech) merupakan aplikasi berbasis web dengan prinsip big data untuk menghimpun data rekam medis pasien yang diolah ke dalam variabel penelitian.

TeleFuture – Vital Sense (Health-tech) merupakan perangkat medis yang digunakan untuk memonitor tanda vital di rumah dengan didukung oleh program kecerdasan buatan (AI). Alat ini menghubungkan pengawasan langsung oleh dokter 24/7 dalam mengkaji early warning system dan modified early obstetric warning score serta menghubungkan dengan rekomendasi arah layanan yang dilanjutkan untuk dituju.

Baca juga:  Realme GT 2 Pro Resmi Rilis di Indonesia, Ini Harganya Dapat Diskon 500ribu

Health Innovation Sprint Accelerator 2022 menjadi sarana berjejaring antara stakeholder dan start-up/inovator di berbagai kota serta memetakan dan menampung aspirasi para pemangku kepentingan di bidang health-tech dan bio-tech.

Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022 diadakan sebagai puncak dari rangkaian kegiatan tersebut. Pada acara puncak itu, para inovator health-tech dan bio-tech terpilih akan mengkomunikasikan inovasi mereka ke publik dan para pemangku kepentingan terkait.

dalam rilis SehatNegeriku, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kemenkes mendorong pemanfaatan produk inovasi dan teknologi sebagai peluang dan investasi jangka panjang dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan.

“Melalui digitalisasi bidang kesehatan dan bioteknologi, Kementerian Kesehatan memiliki tiga prioritas untuk mendukung transformasi teknologi kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah pengembangan ekosistem inovasi kesehatan terutama di bidang teknologi dan bioteknologi,” katanya pada Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022 di Jakarta, Kamis (24/3).

Melalui roadshow di empat kota, Menkes Budi berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan ekosistem pentahelix untuk inovasi kesehatan digital di berbagai daerah. Hal itu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, masyarakat, dan media.

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY Laksanakan Kegiatan Kesehatan Keliling di Desa Naekake

“Melalui regulator yang telah disusun oleh Kemenkes diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pengembangan inovasi dan memberikan jaminan kepada investor yang ingin berinvestasi,” ucapnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *