Berita  

Kasus Covid-19 Varian Omicron dan Delta Ditemukan di Cimahi

Kasus Varian Omicron dan Delta Ditemukan Bersamaan di Cimahi, Ngatiyana langsung Menempuh Langkah Antisipasi
Ilustrasi varian Omicron. Kasus infeksi varian baru Covid-19 Omicron (SHUTTERSTOCK/angellodeco)

Bandung, Porosmedia.com – Varian Omicron dan Delta ditemukan bersamaan di Cimahi. Plt Wali Kota Ngatiyana langsung menempuh langkah antisipasi.

Seiring ditemukannya kasus varian Omicron dan Delta, Ngatiyana menginstruksikan Tim Satgas Covid-19 Cimahi untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut Ngatiyana, munculnya kasus varian Omicron dan Delta di Cimahi menjadi sebuah kekhawatiran besar lantaran sebelumnya minim kasus Covid-19.

“Adanya temuan kasus Omicron harus diantisipasi, saya juga sudah minta ke Tim Satgas COVID-19 untuk melakukan evaluasi PPKM,” katanya kepada InilahKoran, Senin 24 Januari 2022.

Menurutnya, evaluasi tersebut harus dilakukan demi mencari tahu penyebab munculnya kasus varian Omicron dan Delta.

 

Baca Juga: Ngatiyana: Kota Cimahi Harus Bebas dari Praktek KKN dan Menjadi Kota Bersih dari Praktek-praktek Tersebut

 

Padahal, lanjut Ngatiyana, kasus COVID-19 dalam dua bulan terakhir trennya terus menurun.

“Jadi, apakah PPKM perlu diketatkan lagi atau prokes dimasyarakat yang mulai kendur,” tuturnya.

Selain itu, sambung dia, adanya kasus Omicron harus disikapi dengan kesiapan dari semua unsur.

Seperti rumah sakit, tenaga kesehatan (nakes), Puskesmas, ruangan, sarana prasarana, oksigen, dan obat-obatannya.

Baca juga:  Pandangan DR. Teguh Santosa: Perdamaian Semenanjung Korea tanggung jawab Masyarakat Internasional

“Belajar dari pengalaman pada saat puncak kasus COVID-19, maka semua harus siap. Siap rumah sakitnya, siap ruangan, siap sarana prasaran, siap nakes, siap oksigen, dan siap obatnya,” sebutnya.

Ia menambahkan, ruang isolasi juga harus siap karena kondisinya tidak bisa diprediksi ketika ada pasien terpapar yang membutuhkan ruang perawatan.

Ia menyebut, hal itu sudah ditekankan ke ASN di Dinkes, RSUD Cibabat, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya agar siaga selalu.

“Rumah sakit harus selalu siap dalam menerima pasien dan memberikan pelayanan untuk menyelamatkan nyawa orang lain,” tandasnya.

Seperti diketahui seorang asisten rumah tangga (ART) berjenis kelamin perempuan di Cimahi positif terinfeksi COVID-19 varian Omicron.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil swab tes PCR yang dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing (WGS).

Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Kasih, Kota Cimahi, untuk penyembuhan.

Selain temuan kasus varian Omicron, yang terpapar COVID-19 Delta juga kembali muncul. Tercatat ada 6 orang warga yang dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melalui serangkaian tes.***(Agus Satia Negara).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *