Bandung, porosmedia.com – Pengusaha senior Jabar menyambut baik rencana kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri ke Bandung pekan ini. Momen ini dinilai penting dalam penguatan komitmen pencegahan korupsi.
Tokoh pengusaha Jabar, Agung Suryamal mengatakan, dirinya prihatin melihat fenomena banyaknya pengusaha ikut terjaring OTT KPK pada beberapa dugaan kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah.
” Disini pentingnya membangun kesadaran akan pentingnya peran aktif pengusaha dalam pencegahan praktik korupsi. Banyak hal yang bisa dilakukan pengusaha, salah satunya yang paling mudah adalah tegas menolak ketika mulai ada pihak – pihak yang mengajak berkolaborasi melakukan praktik korupsi, ” kata Agung pada awak media, Sabtu ( 15/01/2022) malam.
Agung menambahkan, tidak menutup kemungkinan, berulangnya kasus korupsi terjadi karena adanya kepentingan yang sama antara pengusaha dan unsur birokrat.
” Ini kan hal klasik yang tidak bisa dibiarkan terjadi terus menerus. Indikatornya sebenarnya banyak, tapi yang umum adalah persaingan usaha yang semakin ketat, peraturan yang dibuat sulit dan dari sisi pengusaha yang tidak mau merugi, ” kata pria yang kini menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan Kamar Dagang Dan Industri ( Kadin ) Indonesia ini.
Agung memaparkan, praktik korupsi menimbulkan multiplier effect pada ekonomi .
” Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan, ” jelas Agung.
Agung juga menyambut baik rencana kedatangan ketua KPK , Firli Bahuri pekan ini ke Bandung dalam deklarasi Jaringan Media Siber Indonesia ( JMSI ).
” Momen kedatangan ketua KPK ini harus kita manfaatkan sebaik – baiknya untuk lebih menguatkan komitmen semua stakeholder di Jabar dalam pencegahan korupsi. Saya menyambut baik dan mendukung penuh terlaksananya agenda JMSI ini, ” ucap Agung usai pertemuan hangat di rumahnya Jalan Soekarno Hatta No. 506 Bandung. (Irfan/jt)