Porosmedia.com, Purwakarta – Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Gapura Tirta Rahayu (PDAM) masa jabatan 2022 – 2026 optimis BUMD milik Kabupaten Purwakarta ini dapat kembali sehat sesuai harapan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Dewas juga akan berusaha kerja optimal yang bersinergi dengan seluruh jajaran direksi. Maka, diharapkan bisa melakukan akselerasi peningkatan kinerja manajemen.
“Sesuai arahan bupati, bahwa kami (Dewas) harus bisa membantu dan memastikan kinerja perusahaan PDAM Purwakarta menjadi sehat dari sebelumnya,” ucap Riana Afriadi, salah satu Dewas PDAM Purwakarta kepada wartawan, Senin, 4 April 2022.
Pria yang akrab disapa Kang Rian itu, mengatakan peran Dewas sebagai kepanjangan tangan dari Bupati selaku Kuasa Pemegang Modal atau KPM.
Selama bekerja, pihaknya juga siap memberikan laporan secara rutin dan berkala kepada Bupati Purwakarta langsung mengenai perkembangan perbaikan pengelolaan dalam tubuh PDAM Gapura Tirta Rahayu.
“Sebagaimana yang diminta Bupati selaku KPM PDAM Purwakarta, kita siap memberikan laporan secara rutin dan berkala secara langsung kepada beliau,” ucap Kang Rian yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat itu.
Kang Rian optimis langkah – langkah yang sedang dilakukan, ditambah dengan rencana strategis perbaikan lainnya, PDAM akan mampu menjadi perusahaan yang sehat. Yang kemudian bisa memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Purwakarta.
“Kami optimis direksi dan seluruh jajarannya bisa bangkit, menjadikan PDAM Purwakarta menjadi perusahaan yang sehat. Dan tentunya kami juga butuh masukan dari seluruh pemangku kepentingan dan terutama dari dari pelanggan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, setelah dilantiknya tiga orang yang menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM masa jabatan 2022 – 2026, bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memiliki harapan besar kepada para Dewas untuk mengawasi dan memantau perkembangan PDAM sebagai BUMD Purwakarta.
“Saya harap para Dewas bisa menyembuhkan PDAM Purwakarta yang saat ini lagi sakit. Kemudian membawa semangat baru dalam mencapai target – target perusahaan,” kata Ambu Anne sapaan akrab bupati Purwakarta.
Ambu Anne juga meminta agar para Dewas rutin melaporkan perkembangan PDAM Purwakarta kepada dirinya setiap bulan. Baik itu laporan perkembangan keuangan, administrasi serta kinerja pegawai.
Dikatakan Ambu, untuk manajemen keuangan PDAM Purwakarta harus akuntabel dan transparan. Sistem yang digunakan harus diganti dengan digitalisasi dan kinerja pegawai harus lebih di tingkatkan.
Ambu Anne juga mewanti – wanti jangan sampai ada pegawai yang hanya berleha-leha, kalau ada yang seperti itu pecat saja.
“Kalau pun ada pegawai yang berleha – leha itu mengaku titipan dari seseorang jangan takut, jangankan titipan orang, titipan jin sekalipun saya nggak takut, pecat saja,” tegas Ambu.
Tak lupa, dalam kesempatan itu, Ambu Anne menyampaikan apresiasinya kepada Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Dewas PDAM Purwakarta.
Dari 12 calon Dewan Pengawas PDAM Purwakarta yang ikut seleksi, hari ini telah dilantik 3 orang terpilih yang diyakini sebagai orang-orang terbaik untuk membawa PDAM Purwakarta menjadi lebih baik.
“Kepada Pansel saya atas nama Bupati Purwakarta mengucapkan terima kasih dengan dilantiknya 3 orang Dewas PDAM ini merupakan akhir dari suatu proses selama 2 bulan dalam proses rekrutmen,” demikian Anne.
Baca juga: Bupati Purwakarta minta Dewas sembuhkan kondisi PDAM yang sedang sakit