Porosmedia.com — Jauh sebelum Indonesia merdeka, beberapa wilayah di negara ini telah didirikan dan hingga kini usianya telah mencapai ratusan hingga ribuan tahun. Salah satu wilayah yang pertama kali berdiri dan dianggap sebagai kota tertua di Indonesia bahkan telah berusia ribuan tahun.
Kota tertua tersebut adalah Palembang. Nama “Palembang” berasal dari Bahasa Melayu, yaitu “Pa-lembang”. Kata “Pa” atau “Pe” dalam Bahasa Melayu digunakan sebagai penunjuk suatu tempat atau keadaan. Sementara itu, “lembang” atau “lembeng” berarti tanah yang rendah, lembah, atau akar yang membengkak karena lama terendam air. Dalam Bahasa Melayu-Palembang, kata ini juga dapat diartikan sebagai genangan air.
Dengan demikian, nama “Palembang” dapat diartikan sebagai tempat yang sering digenangi air. Nama ini diberikan oleh nenek moyang, kemungkinan karena topografi kota ini yang dahulu sering terendam air, baik dari sungai, rawa, maupun air hujan.
Menurut Prasasti Sriwijaya, yang juga dikenal sebagai Prasasti Kedudukan Bukit, Kota Palembang didirikan pada tanggal 16 Juni 682 Masehi. Dengan demikian, hingga tahun 2024, usia kota ini telah mencapai sekitar 1.342 tahun.
Salah satu lambang kota Palembang adalah Jembatan Ampera, yang dibangun pada tahun 1962 dengan menggunakan dana pampasan perang dari Jepang. Jembatan ini memiliki panjang 1.117 meter dan telah menjadi ikon yang dikenal oleh banyak orang.
