Porosmedia.com – Pakar Telematika, Roy Suryo turut melacak keberadaan dua nama dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Nama itu adalah yaitu Sri Sultan Hamengkubuono IX, dan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.
Dia menyuguhkan dua film yang diproduksi oleh dua era kepemimpinan Indonesia. Dia juga berhasil menyuguhkan dokumentasi penangkapan Soekarno-Hatta oleh Belanda.
Roy berhasil melacak munculnya kedua nama tersebut, pada Produksi film berjudul “Enam Djam di Jogja” produksi tahun 1951 di era Orde lama dan Film berjudul “Janur Kuning” produksi tahun 1979 di era Orba.
Dia memposting link film tersebut, dalam akun twitternya pada Senin, tanggal 7 Maret 2022.
Kedua film tersebut sama-sama menyebut keberadaan nama Sri Sultan Hamengkubuono IX, dan Soeharto. Kedua nama tersebut sama-sama muncul pada era pemerintahan Orde Lama waktu presiden Soekarno, dan pemerintahan Orde Baru waktu dipimpin oleh Soharto.
Roy mengatakan bahwa “Kalau film Janur Kuning 1979 dibuat di Era Orde Baru (Pak Harto), Bagaimana degan film Enam Djam di Jogja 1951 yang dibuat di Era Orde Lama (Bung Karno) ?,”katanya.
Dia menegaskan “Ternyata nama Sri Sultan dan Pak Harto disebut-sebut juga. Silakan tonton di YouTube https://youtu.be/zKMKLAKV41c,”ungkapnya.
Sedangkan pada cuitan sebelumnya, dia juga mengatakan “Bagi yang belum pernah menonton film Janur Kuning (1979) Durasi Panjang 2 jam 36 menit yang menceritakan Sejarah “Serangan Oemoem 1 Maret 1949″ (Ada Sri Sultan HB IX, Sudirman, Suharto dsb), Silakan nonton di Kanal YouTube https://youtu.be/DpTctvEQa3Y ” tulisnya.
Roy, juga memposting bukti video dari Arsip Nasional Republik Indonesia yang menampilkan detik-detik Soekarno – Hatta ditangkap oleh Belanda. Penangkapan Soekarno – Hatta tersebut antara tanggal 19-20 Desember 1949, usai Belanda menduduki Yogyakarta dengan Agresi Militer Belanda II.
“Sekarang lagi (dibuat) heboh, di film berdasar dokumenter asli milik ANRI ini terekam saat-saat Bung Karno, Hatta dkk ditawan Belanda sejak 19/12/48 & Serangan Oemoem 01/03/49 diinisiasi HB IX.
Siapa yang dilapangan? Sejarah mencatat Soedirman, Bambang Soegeng, Soeharto, dsb. JASMERAH !,”ungkapnya.
Sumber: Twitter/@KRMTRoySuryo