Puasa Tinggal Hitungan Hari Lagi: Ini Tradisi Sambut Ramadhan Bagi Masyarakat Sunda

Avatar photo
Puasa Tinggal Hitungan Hari Lagi: Ini Tradisi Sambut Ramadhan Bagi Masyarakat Sunda
Ilustrasi: Tradisi sambut Ramadhan masyarakat Sunda dengan Munggahan. (Foto: via DeskJabar)

Porosmedia.comPuasa tinggal hitungan hari lagi, pemerintah belum menetapkan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1443 H karena sidang isbat baru akan dilakukan pada petang hari ini, Jumat (01/04/2022). Meski tinggal hitungan hari, beberapa daerah tampak msudah melakukan tradisi masing-masing.

Salah satunya tradisi mencuci karpet masjid yang merupakan salah satu tradisi menyambut Ramadan di beberapa daerah selain Nadran atau membersihkan makam.

Menyambut bulan suci Ramadhan, banyak cara yang dilakukan umat muslim demi menyambut bulan penuh berkah ini. Hampir di beberapa daerah Tradisi Sambut Ramadhan selalu penuh suka cita oleh umat Islam. Bulan yang paling ditunggu ini menjadi momen istimewa untuk dirayakan.

Di berbagai daerah di Indonesia, Ramadan disambut dengan sejumlah aktivitas. Kegiatan-kegiatan ini menjadi tradisi turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia pada intinya mensucikan diri, saling bermaafan, dan menjalin silaturahmi. Bahkan ada juga yang membersihkan mesjid serta karpet mesjid untuk dipakai tarawih.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (Hadis shahih, dan diriwayatkan oleh An –Nasa’i)

Baca juga:  Gunakan Motor Roda Tiga, Dansektor 19 Pimpin Angkut Sampah 

Di Sunda Munggahan Jadi Tradisi Sambut Ramadhan

Munggahan diambil dari bahasa Sunda unggah, yang artinya beranjak ke tempat yang lebih tinggi. Unggah dalam artian umat muslim akan berpindah dari bukan Syaban ke bulan agung penuh berkah.

Biasanya maayarakat Sunda khususnya Jabar mengisi kegiatan munggahan dengan makan makan atau botram. Di Desa Cinunuk RT.04/RW.18 Cileunyi Kabupaten Bandung ada tradisi Gembrong Liwet yang diisi dengan masak bersama, kemudian dimakan bersama-sama.

Perlu diketahui, saat ini memang pemerintah belum menetapkan kapan 1 Ramadhan 1443 H. Sidang isbat baru akan dilakukan pada petang hari ini, Jumat (01/04/2022). Merunut pada kalender Masehi, 1 Syawal 1443 H jatuh pada tanggal 02 Mei 2022. Itu berarti kemungkinan awal Ramadhan akan jatuh pada esok hari, Sabtu 02 April 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *