Porosmedia.com, Karawang – 4 pekerja harian lepas PT MULTIDAYA PUTRA SEJAHTERA (MPS) meninggal dunia dan 1 orang kritis diduga akibat keracunan pupuk organik di dalam tong berukuran 8.000 liter air. Peristiwa itu terjadi di duga PT MPS tidak menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Dari informasi yang di himpun, 4 perja harian berinisial MN (42), HSR (44), AK (51) dan M (34) merupakan pekerja harian PT. MPS yang meninggal dunia diduga keracunan cairan fermentasi pupuk organik di dalam tong. Sementara 1 orang rekannya berinisial A dalam keadaan kritis yang kini di rawat di RSUD Karawang rujukan dari RS Proklamasi Rengasdengklok.
PT MPS merupakan perusahaan yang memproduksi pupuk organik cair dan non cair berkantor di Jakarta namun memproduksi pupuk organik berlokasi di jalan raya Rengasdengklok, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Jawa Barat.
Kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar jam 08:00 pada saat pekerja akan membersihkan tong berukuran lebih kurang 8.000 liter yang masih ada bahan bahan racikan pupuk organik di dalamnya
Saat akan membersihkan sisa atau ampas pupuk organik hasil dari fermentasi, para pekerja harian tersebut masuk ke dalam tong besar tanpa tangga di dalamnya dan tidak memakai masker.
Akibat tak tahan menghirup udara yang ada di dalam tong tersebut akhirnya pekerja tersebut berteriak minta tolong namun saat pekerja lain berusaha menolongnya, pekerja tersebut malah terbawa masuk ke dalam tong besar dan begitu selanjutnya hingga 4 orang yang akan menolongnya malah masuk ke dalam tong besar.
“Jadi saat itu pekerja masuk ke dalam tong yang masih ada ampas atau bahan baku pembuatan pupuk hasil dari fermentasi tanpa tangga, setelah masuk pekerja di dalam tong tersebut minta tolong akibat bau menyengat, namun orang yang menolongnya malah terbawa masuk kedalam tong dan begitu terus hingga 5 orang,” kata salah satu warga Karyasari, Senin (02/04/24).
Sementara itu, kata dia, air di dalam tong terus bertambah hingga para pekerja yang jumlahnya 5 orang sudah tak sanggup lagi bergerak akibat menghirup udara di dalam tong bahkan ada yang tak sadarkan diri dan berlumuran air fermentasi hasil racikan pupuk organik.
Karena panik kata kata warga, akhirnya para pekerja tersebut bersiasat menjebol tong dengan menggunakan mesin gerinda dan akhirnya ke 5 korban di dalam tong tersebut diangkat dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sudah lemas tak berdaya berlumuran air fermentasi
Setelah sampai ke RS Proklamasi, ke 5 korban tersebut langsung mendapat penanganan medis namun sayangnya 4 pekerja tersebut meninggal dunia dan tak tertolong lagi. Sementara satu pekerjaan berinisial A dalam keadaan kritis dan kini dibawa ke RSUD Karawang.
Reporter: D