porosmedia.com – bisa dikatakan terlalu dini membicarakan calon kepala Daerah di Kota Bandung. umumnya masyarakat akan mengganggap biasa. belum tentu dengan Ormas, LSM dan Partai. tentunya dengan berbagai cara memviralkan isu sosial, politik dan budaya tentang tentang trik dan gaya menuju Pilkada Kota Bandung.
kini dimasa pandemi, gaya dan strategi pengusung bisa diuntungkan bahkan sebaliknya. artinya perlu diakui materi dalam percaturan politik tak boleh dianggap remeh, harus mampu bahkan melampaui.
katanya calon atau bidikan yang digadang-gadangkan mulai nampak di tahun ini. baik dari kalangan politisi birokrat dan unsur masyarakat lainnya.
bahkan isu kasta politik antar senior dan kaum milenial sudah diramaikan lewat media. ada yang berpikir jika anak muda memiliki emosional, ambisi. tokoh era lama bisa disebutkan sudah tidak laku, tapi berpengalaman. berarti sebetulnya indikator apa yang layak untuk kandidat pemimpin di Kota Bandung??
Notabene kekesalan masyarakat kepada para kandidat yang saat ini mengisi posisi eksekutif dan legislatif pada kiprahnya belum nampak karya yang mementingkan masyarakat.
Manuver politik di kota Bandung tidak mudah. perlu proses matang, paham dan mengerti keinginan masyarakat. “jangan disamakan karakter kota Bandung dengan kota lainnya. pelajari dengan seksama”.
maka dari itu, dibutuhkan para kandidat calon yang berpengalaman, memiliki ide cemerlang, gagasan berkreatifitas, jiwa yang solid, bisa menggabungkan jati diri seutuhnya baik secara lahir dan bathin hanya untuk kota Bandung.
perlu di pahami juga, Kota Bandung punya nilai sejarah. baik dari kalangan akademisi, budayawan, ekonom, aktivis, dsb. minimal jadi pertimbangan untuk mematangkan kehendak. jangan kecewakan lagi masyarakat karena ulah sendiri.
daripada itu, raihlah semua aspek dan sektor di kota Bandung agar lebih maju. lebih ampuh pangkas dan jauhi menabung untuk kekayaan individual dan para kroni.
guna membangun Kota Bandung lebih merata libatkan semua alur dengan sistem yang saling berkaitan. ajak tokoh masyarakat dan akademisi, agar membuat kajian ilmiah sesuai kultur kota Bandung.
perlu diyakini mulai sekarang dari sekian juta masyarakat Bandung akan lahir pemimpin sesungguhnya. pemimpin yang ditunggu sebagai standarisasi masyarakat Bandung. bahkan bisa jadi panutan.
Pegamat Politik dan Pemerhati Kota Bandung
HRH. Wempy Syam
Setujuu