Perubahan Anggaran buat NPCI, Pemkot Bandung Minta Bukti sebagai Juara Umum di Perhelatan Olahraga

Inilah Struktur NPCI Kota Bandung yang Baru dan Tantangannya

Jajat Sudrajat

Porosmedia.com, Kota Bandung – Sejumlah pengurus dan atilt NPCI hadir dalam acara Pelantikan pengurus NPCI ( National Paralimpic Committee of Indonesia) masa Bakti 2024 – 2029 di Hotel Cemerlang lantai 3, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Selasa ( 20/02).

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Patriot Olahraga. Dilanjutkan suasana hening saat lantunan pembacaan kitab suci Al Quran oleh Edi Supriyadi pengurus NPCI Jabar yang didengarkan semua peserta yang didominasi dengan seragam hijau tua ( khas militer).

Dalam sesi pertama sambutan dijelaskan ole Suhendar SH sebagai Wakil Sekretaris NPCI Kota Bandung yang melaporkan kegiatannya lewat salam olahraga NPCI diikuti tamu undangan yang begitu semangat menunggu pelantikan. Tujuan pelantikan menurut Suhendar memberikan opini bahwa disabilitas mampu memberikan sesuatu kepada pemerintah dan masyarakat. Dan organisasi NPCI Kota Bandung bisa meraih prestasi regional dan nasional. Hal ini adalah bukti NPCI Kota Bandung ada dan siap menghadapi perhelatan olahraga demi nama baik Kota Bandung, kata Suhendar SH sekaligus meminta semua pengurus mengawal posesi pelantikan.

Baca juga:  PLT Ketua PWI Cimahi Terpilih Fredy Hutasoit

Dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dipimpin Sekum NPCI Jabar Bapak Agung Fajar yang disaksikan Dewan Pertimbangan NPCI Kota Bandung adalah Yurisman Tanjung, Adik Fachroji, Rieke Suryaningsih, SH, Drs. H. Ebet Hidayat, MSi dan Kompol Edi Kusmawan.

Lewat SK.006/SKIP/NPCI-Jbr/I/2024 dan tanggal penetapan 26 Januari 2024 tentang Pengukuhan NPCI Kota Bandung 2024 – 2029, inilah  susunan pengurus baru NPCI Kota Bandung, diantaranya; Ketua NPCI Kota Bandung: Yadi Sopian, Wakil Ketua: Wawa Gunawan, Sekretaris : Djumono, Wakil Sekretaris: Suhendar, SH, Bendahara: Drs. Dadan Nuryana, MM, Wakil Bendahara : Ari Purwanto, SE,  Seksi Hukum dan Advokasi: Edi Ali Suryanto, S.Pd, DR. M. Anwar, MSi, Salahudin Al Ayubi, SE,  Seksi Pemberdayaan Atlit: Linda Indrayani Romoas, Endang Rosmana, Roudotul Jannah, S.Pd, MM.Pd, Cabang Olahraga: Cepi Gunawan, Taufik Hidayat, Hanu Resinujati Pitrosandhi, S.Pd, Seksi Pelatih: Abdul Rahman, Iwan Jiwan Tigin, S.Pd, Achmad Wirahadi Kusuma, S.Sos, Wasit dan Pertandingan: Muslim, Ismet Solihin S.Pd, Drs.Syarif Hidayat, Klasifikasi Ricky Hermansyah, Amin, Dede Apandi S, PD, Dadang Makmur Ridwan, Humas Media dan IT: Anwar Permana, Zulkarnaen, Dicky Irvan Firmansyah, ST, MM.

Baca juga:  Perubahan nama NPCI menjadi KPNI tidak berpengaruh kepada cita-cita pengurus dan Atlet untuk berprestasi

Paska pelantikan Yadi Sopian pada kesempatan waktunya berharap pretasi dimanapun harus direbut kembali dengan target juara umum di setiap perhelatan olahraga regional maupun nasional. Yadi pun berpesan untuk siap bekerja kepada semua pengurus yang dilantik. Dan mengucapkan terima kasih kepada Adik Fachroji yang selama ini telah membimbing kami. Karena itu, kami siap untuk melanjutkan perjuangannya.

Mewakili sambutan Pj Wali Kota Bambang Tri Mulyono yang tidak bisa hadir dengan diwakili Edi Marwoto sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung.
Menurut Edi Marwoto Pemerintah Kota Bandung sangat mengapresiasi.  Bahkan kami bangga NPCI bisa membawa bakat bagi para disabilitas dalam hak-haknya dalam bidang olahraga.

Edi berharap tingkatkan NPCI Kota Bandung di Perparnas ke depan untuk menjadi juara umum sesuai target. Siapkan pasukan para atlet dengan kuat.

Apalagi menurut Edi Marwoto yang pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Bandung meminta bagi para pengurus NPCI dan para atlit harus bersyukur dengan adanya perubahan anggaran yang disediakan dari Rp 2,7 Miliar menjadi Rp 5 Miliar dan salah satu giatnya dari pemerintah Kota Bandung adalah memperbaiki sarana prasarana bagi para atlit agar lebih fokus dan layak digunakan.

Baca juga:  Banyak Harapan kepada Ketua Umum NPCI terpilih, Yadi Sofyan

Senada dikatakan Sekum NPCI Jabar Agung Fajar yang berpesan NPCI Kota Bandung harus kompak dan kuat. Kalaupun ada perbedaan itu sangat wajar. Intinya perbedaan harus menjadi kekuatan besar dan digantikan dengan prestasi.