Porosmedia.com, Bandung – Ratusan atlet hadir di kejuaraan Tenis Meja dan Catur untuk merebutkan Piala Walikota Bandung yang berlangsung dari tanggal 7 – 10 Desember 2024, di GOR Padjajaran Bandung.
Kejuaraan yang digagas National Paralympik Committe Nasional (NPCI) Kota Bandung ini tidak hanya melibatkan para atlet disabilitas. Namun juga diikuti atlet umum.
Porosmedia com saat mendatangi Ketua Umum Panitia Pelaksana kejuaraan Wawa Gunawan, Rabu, 4 Desember 2024 mengatakan kejuaraan dua cabang olahraga tersebut merupakan program kejuararan akhir penutup tahun 2024.
“Kejuaraan ini merupakan agenda program NPCI Kota Bandung di akhir tahun 2024. Event ini pun sekalian kita jadikan sebagai sarana untuk seleksi atlet menuju pembentukan tim bayangan Pekan Paralympik Daerah (Peparda) tahun 2025,” kata Wawa.
Oleh karena itu, katanya dirinya menghimbau agar seluruh atler NPCI Kota Bandung.yang ikut, dapat memanfaatkan event ini sebaik mungkin dengan mengeluarkan kemampuan maksimal.
Kesempatan Piala Walikota yang ada saat ini sebutnya tidak akan datang dua kali. Dan hal tersevut merupakan langkah awal atlet untuk menuju ke tahapan berikutnya.
“Jika si atlet berhasil di Piala Walikota, adalah hal yang sangat mungkin mereka akan masuk ke langkah selanjutnya menuju Peparda. Jadi, gunakan Kejuaraan Piala Walikota ini seoptimal mungkin,” ucap Wawa yang juga Wakil Ketua Umum NPCI Kota Bandung ini.
Lanjut Wawa, dalam Kejuaraan Piala Walikota cabang olahraga (Cabor) tenis meja dan catur juga diminati daerah lain.
“Saya pikir hanya diikuti atlet dari Kota Bandung saja. Tapi begitu diintruksikan Ketua NPCI Kota Bandung pak Yadi Sofyan boleh diikuti daerah lain, waduh peserta tidak dapat dibendung. Membludak,”sebut Wawa.
Kepada dirinya selaku Ketua Umum Panitia pelaksana Piala Walikota, Ketua Umum pak Yadi berharap kejuaraan berjalan lancar dan sukses tanpa adanya hambatan apa-apa.
“Mohon dukungan dan doanya. Agar Piala Walikota yang digelar NPCI Kota Bandung dapat berjalan lancar. Dan tentunya sukses,”ucap Wawa yang selalu tampil dengan kepala plontos ini. (**)
