Porosmedia.com – Jakarta, Dalam langkah signifikan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa pemerintah telah berhasil merealisasikan program penghapusan utang. Hingga Senin, 23 Desember, sebanyak 67 ribu UMKM telah merasakan manfaat dari inisiatif ini, dengan total utang yang dihapus mencapai sekitar Rp2,4 triliun.
Dalam paparannya di Jakarta, Airlangga menjelaskan, “Kegiatan yang telah dipersiapkan adalah penghapusan tagih utang bagi UMKM, baik itu penghapusan maupun penagihan. Realisasi per hari ini menunjukkan bahwa sekitar 67 ribu UMKM telah terlibat, dengan nilai sekitar Rp2,4 triliun.”
Meskipun pencapaian ini cukup menggembirakan, Airlangga mengungkapkan bahwa target penghapusan utang UMKM sebenarnya lebih ambisius. Ia menekankan bahwa pelaksanaan program ini masih memerlukan sejumlah regulasi yang harus diselesaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Targetnya akan lebih besar lagi, dan kita berharap dapat mencapai angka yang lebih tinggi. Namun, ada beberapa hal yang masih memerlukan regulasi dari OJK,” tambahnya.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan komitmen pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong perbankan agar sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) yang telah ditetapkan terkait program ini. “Kita melihat bagaimana dari Kementerian UMKM agar perbankan itu bisa sejalan dengan PP yang telah diperlukan,” ujarnya.
Airlangga juga menyoroti potensi besar dari program hapus tagih ini, yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM. “Potensi dari program hapus-tagih ini bisa menjangkau lebih dari 1 juta UMKM, dengan nilai potensi mencapai Rp15 triliun,” pungkasnya, menandakan harapan besar untuk masa depan UMKM di Indonesia.(ayz)