Operasi Senyap “Jonan” di Tengah Kegaduhan 

Jajat Sudrajat

Porosmedia.com — Dalam politik tidak ada yang kebetulan, semua terjadi “By Design”…..!!!

Gaduh Bobby & Kaesang naik jet pribadi bergaya Hedon….???
Sudahlah….!!!

Jonan adalah fasilitator Jokowi & Prabowo untuk “National Interest” Indonesia. Ada Menteri Agama juga dibalik Operasi ini.

Nah, kebencian ex 212/Bohir Demo kepada Menteri Agama makin besar….!!!
Jujur, ini kajian geopolitik anak-anak Banser….!!!

Dear Pope….!!! We are very grateful for one and another’s blessed from you.

For these: Trustee, Legacy, and Dinasty.

Jonan adalah ketua panitia kedatangan Paus ke Jakarta.
Jonan dan misi senyap-nya….!!!
Operasi senyap Jokowi saat melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM.

Ia dilantik tepat saat demo anti pemimpin kafir (menolak Ahok) oleh 212 pada Jumat 14 Oktober 2016.
Menteri “kafir” ini luput dari perhatian tepat saat dilantik.

Pertanyaannya, kenapa Presiden Joko Widodo harus mendesain
seperti itu….???

Seberapa pentingkah posisi Ignasius Jonan hingga harus “diamankan”….???Jonan adalah aset berharga bagi negeri ini.

Begitu dilantik jadi Menteri ESDM, pemerintah langsung mengeluarkan
PP No.1/2017 dan Permen ESDM sebagai juklak yang mengatur tentang divestasi. Itulah titik balik kembalinya Freeport ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Baca juga:  Sejumlah langkah Pemkot Bandung dalam Perkembangan Inflasi Maret 2024

Kini operasi senyap itu telah membuahkan hasil.
Dan yang tidak banyak diketahui publik kenapa Ignasius Jonan berhasil menjalankan misinya, ternyata ia adalah “pentolan” Ordo Jesuit di Indonesia. Jonan memiliki akses untuk melobi Vatikan.

Dan jaringan ini yang mampu menandingi hegemoni kelompok Elit Yahudi di negeri Paman Sam yang selama ini mengangkangi Freeport.

Dan kini, Jonan kembali mendapatkan misi khusus sebagai sosok penting di balik kunjungan Sri Paus ke Indonesia.

Ini sekaligus menjawab pertanyaan publik, kenapa beliau tidak pernah dipanggil lagi masuk kabinet. Karena Jonan adalah seorang “specialist”.

By the way….!!!
Misi senyap kedatangan Paus ke Indonesia yang utama adalah
“Mempertahankan Vatikan Sebagai Rezim Moneter Dunia.”
Para “Bohir” Demo anti pemerintah sedang terdesak….!!!

Itulah kenapa ketika Megawati menemui Sri Paus pada 18 Desember 2023 menjelang Pilpres, banyak pihak yang tertawa geli karena Ketum PDIP itu salah mengajak orang.

Ia mengajak bendahara partainya yang seorang Kristen Protestan, Oli Dodo Kambey.

Andai mereka mengajak Jonan….???
Ya jelas, Jonan gak mau-lah….!!!
Megawati dan Puan telah gagal….!!!

Baca juga:  Dalam Perhelatan Pilkada Selalu Ada Kuda Hitam Dan Kuda Lumping

Nah, ketika Jonan kembali menjalankan misi di tengah kegaduhan isu “Kaesang”. Ada berkah besar apa lagi di balik ini semua….???
Rahasia….???
Hehehe, tunggu status “undisclosed”….!!!

Biarlah para pembenci menikmati keculunannya…..!!!