Porosmedia.com – Lobak adalah sayuran umbi akar yang dapat dimakan. Bentuk lobak biasanya bulat atau lonjong meruncing, dengan rasanya yang sedikit pedas. Bagian tanaman lobak yang biasa dikonsumsi adalah daun, bunga, polong, dan biji. Tapi tahukah kamu manfaat dari sayuran lobak ini?
Nama ilmiah lobak adalah Raphanus sativus dan termasuk dalam famili Brassicaceae. Lobak juga dikenal sebagai daikon di beberapa Negara di dunia, terutama di Asia. Di Indonesia sendiri, lobak biasanya dibuat sayur soto ataupun tambahan untuk sayur sop. Kita bisa mengupas kulitnya sebelum memasak ataupun tidak. Menurut saya, dikupas terlebih dahulu, ataupun tidak rasanya tetap enak.
Menurut Database Nutrisi Nasional USDA, lobak kaya akan beberapa nutrisi, termasuk potasium, kalsium, natrium, dan vitamin C. Lobak mengandung vitamin seperti vitamin B (tiamin, niasin, riboflavin, asam folat, dan vitamin B6), vitamin A , dan vitamin K. Juga mengandung mineral seperti zat besi, magnesium, fosfor dan seng. Wah, itu artinya sayuran ini berpotensi dalam mengobati penyakit tertentu ya?
Manfaat Lobak Bagi Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sayuran lobak:
1. Meredakan Penyakit Kuning
Lobak sangat baik untuk hati dan perut juga bertindak sebagai detoksifikasi yang kuat. Selama berabad-abad, sebagian besar lobak dipercaya dapat membantu membersihkan darah dengan menghilangkan racun dan limbah. Pada abad ke-17, lobak diyakini sangat berguna dalam mengobati penyakit kuning, karena lobak mampu menghilangkan bilirubin dan menjaga produksinya pada tingkat yang stabil.
Lobak mengurangi penghancuran sel darah merah yang terjadi pada penderita penyakit kuning dengan meningkatkan aliran oksigen segar ke dalam darah. Lobak hitam lebih disukai dalam mengobati penyakit kuning dan daun lobak juga sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit kuning.
2. Manfaat Lobak Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Makan setengah cangkir lobak setiap hari dalam salad atau sebagai camilan dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Lobak mengandung hampir 15 persen dari asupan vitamin C harian kita. Dengan secara konsisten memaksimalkan asupan vitamin C harian, kita dapat meremajakan sistem kekebalan tubuh dengan mengganti banyak antioksidan dan sel darah putih yang penting dalam memerangi segala penyakit mulai dari flu biasa hingga kanker!
3. Membantu Melancarkan Pencernaan
Lobak mengandung serat yang tinggi, yang menambah jumlah (dan keteraturan) yang signifikan untuk buang air besar dan dapat membantu meringankan gejala sembelit.
Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa daun lobak juga dapat membantu mengencangkan usus yang kendur dan menyembuhkan diare. Selain itu, lobak dikenal dapat meningkatkan produksi empedu. Empedu adalah salah satu komponen terpenting dari pencernaan yang baik dan juga membantu mendukung hati dan kantong empedu.
4. Mengatasi Penyakit Saluran Kemih
Lobak bersifat diuretik, artinya lobak dapat meningkatkan produksi urin. Jus lobak juga mengurangi peradangan dan dapat meredakan rasa terbakar saat buang air kecil. Hal ini juga dapat menghambat infeksi pada ginjal dan saluran kemih, sehingga membantu dalam pengobatan berbagai gangguan saluran kemih yang diperburuk oleh kelebihan racun dalam sistem.
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa lobak memiliki sifat antijamur. Ini dapat membantu memicu kematian sel pada jamur Candida albicans, jamur Candida ini dapat menyebabkan infeksi mulut dan infeksi jamur pada vagina.
5. Manfaat Lobak Dapat Menurunkan Demam
Lobak dipercaya oleh beberapa orang untuk menurunkan suhu tubuh dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh demam. Cara yang baik untuk meminumnya adalah dengan meminum jus lobak yang dicampur dengan garam hitam. Karena lobak bertindak sebagai disinfektan yang baik, lobak juga melawan infeksi yang dapat menyebabkan demam.
6. Membuat Tubuh Terhidrasi
Lobak sebagian besarnya mengandung air, jadi lobak adalah cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan pada tubuh kita. Jika tubuh tetap terhidrasi maka hal ini dapat meredakan sembelit, memperbaiki pencernaan dan memastikan makanan yang kita makan mendapatkan nutrisi yang tepat.
