Porosmedia.com, Kab. Belu – Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K menjemput 14 jenazah warga kabupaten Belu yang menjadi korban kecelakaan maut di Pegunungan Arfak, Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Hadir bersama Pemerintah daerah dalam hal ini Wakil Bupati Belu,Drs. Aloysius Haleserens, M.M dan Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, Kapolres Belu menjemput kedatangan 14 Jenazah di perbatasan kabupaten Malaka dan TTU, tepatnya di depan Polsubsektor Nurobo, Kec.Laenmanen, Kab.Malaka NTT, Kamis (14/4/2022).
Penjemputan para korban kecelakaan lalu lintas ini juga dihadiri anggota DPRD Belu, Pimpinan OPD,para pejabat utama Polres Belu, Kepala dinas Kesehatan Kab. Belu, Kepala dinas Pu Kab. Belu, Camat Tasifeto Barat serta Camat Tasifeto Timur.
Dikawal oleh Foreder Sat Lantas Polres TTU, 14 unit ambulance yang mengangkut 14 Jenazah tersebut, tiba di Nurobo sekitar pukul 19.20 wita, yang langsung disambut isak tangis keluarga para korban yang sejak sore harinya sudah memadati lokasi penerimaan Jenazah.
14 jenazah yang diantar oleh Ketua Ikatan Flobamora Papua Clinton Talo, bersama keluarga Ikatan Belu-Malaka kemudian diserahkan ke pemerintah daerah kabupaten Belu yang diterima oleh Wakil Bupati Belu.
Selanjutnya, Wakil Bupati Belu yang didampingi Kapolres Belu, Sekda Belu serta Pejabat Pemda dan Polri yang hadir, menyerahkan jenazah tersebut kepada keluarga korban untuk disemayamkan di rumah duka.
Sekitar pukul 20.00 wita, 14 Jenazah kemudian di berangkatkan ke rumah duka masing – masing yang di kawal ketat oleh Foreder Sat Lantas Polres Belu, Personil Samapta, Polsek Tasifeto Barat serta personil Polsek Tasifeto Timur.
Keberangkatkan Jenazah ke kampung halamannya masing-masing, juga mendapat pengawalan oleh sejumlah Pejabat Utama Polres yang sebelumnya sudah ditunjuk langsung oleh Kapolres Belu, untuk menjamin keamanan serta kelancaran arus lalu lintas selama perjalanan hingga sampai di rumah duka.
Dari pantauan Humas, Kapolres Belu pun turut mengantar Enam korban kecelakaan lalu lintas yang beralamat di dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu.
Bertemu dengan rumpun keluarga di tenda duka, Kapolres Belu menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa 14 warga Belu dalam kecelakaan maut di Papua Barat.
Orang nomor satu di Polres Belu ini meminta keluarga dari keenam korban untuk kiranya tabah dan mengikhlaskan kepergian para korban untuk selama-lamanya.
Sementara itu, salah satu kerabat keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Belu dan jajarannya yang telah membantu menghantarkan jenazah para korban sampai di rumah duka.
Berikut daftar nama dan alamat warga Belu korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Pegunungan Arfak, Papua Barat:
- Longginus Laka, dusun Maukliman, desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur
- Adrianus Kin, dusun Sanabibi, desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur.
- Linda Anok, dusun Fatubesi, desa Fatubesi, Kecamatan Tasifeto Timur
- Paulus,desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat
- Gregorius Kefi, desa Tabean Kecamatan Tasifeto Barat
- Eduardus Berek, desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat
- Lau Servas, desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur
- Arista Bau, desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur
- Servasius Lelok, dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat
- Alex Mauk, dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat
- Stef Malik, dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat
- Adi Nahak, dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat
- Istin Nahak, dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat
- Vinsensius Kali, dusun Tulakadik, desa Derok Faturene, kecamatan Tasifeto Barat