Porosmedia.com – Dalam perjalanan hidup, tidak sedikit dari kita yang pernah merasa seolah hidup begitu-begitu saja. Tak ada pencapaian berarti, tak ada hasil dari segala usaha yang telah dilakukan. Hari-hari terasa monoton, semangat perlahan memudar. Bahkan, tak jarang terbersit pikiran: “Apakah semua ini sia-sia?”
Namun, sesungguhnya setiap langkah yang kita tempuh, setiap ikhtiar yang kita perjuangkan—meski belum tampak hasilnya—tidaklah sia-sia di mata Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengatur segalanya dalam takaran dan waktu yang paling tepat. Tidak ada satu pun usaha yang benar-benar hilang tanpa jejak. Mungkin hari ini belum tampak hasilnya, tapi yakinlah, waktu akan menjawab semua jerih payahmu.
Seperti benih yang ditanam: ia tidak langsung tumbuh tinggi dan berbuah. Ia harus melewati malam yang dingin, terpaan hujan, dan panas terik matahari. Tetapi setelah semua itu, ia akan tumbuh kokoh, mengakar kuat, dan akhirnya berbuah manis.
Dalam hidup, sesekali kita memang perlu beristirahat. Melepaskan penat, menjernihkan pikiran, mengisi kembali semangat. Tapi jangan sampai berhenti. Jangan menyerah. Karena hanya mereka yang terus bersabar dan bertawakkal, yang akhirnya akan sampai ke tujuan.
“Sabar itu seperti pelita di tengah malam, menerangi langkahmu hingga fajar kemenangan menyingsing.”
Doa yang Menguatkan
Di saat hati terasa lelah, mari perbanyak doa dan dzikir. Salah satu doa yang begitu indah dan sarat makna diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, sebagaimana diriwayatkan dalam HR. Ahmad:
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَارْفَعْنِي، وَارْزُقْنِي، وَاهْدِنِي
“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki, dan tunjukilah aku.”
Doa ini mencakup semua kebutuhan manusia: ampunan, kasih sayang, perbaikan hidup, rezeki yang cukup, petunjuk yang lurus, dan derajat yang tinggi di sisi Allah.
Yakin, Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar
Maka tetaplah sabar. Teruskan langkah. Meski perlahan, tapi pasti. Jangan bandingkan perjalanan hidupmu dengan orang lain, karena Allah punya waktu yang paling tepat untuk segala sesuatu. Ketika waktunya tiba, kamu akan melihat bahwa semua rasa lelah dan air mata itu terbayar lunas—bahkan lebih indah dari yang kamu bayangkan.
“Ya Allah, permudahlah aku untuk mendapatkan apa yang aku inginkan jika itu baik bagiku. Lancarkanlah urusanku. Berikanlah aku rezeki dengan pertolongan-Mu untuk mencapai tujuanku. Dan ringankanlah setiap kesulitanku.”
Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang sabar, kuat, dan istiqamah. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.
