Porosmedia.com, Bandung – Turnamen Forkopimda Cup 2025 resmi kembali digelar pada 19–21 November 2025. Kompetisi yang mempertandingkan tiga cabang olahraga—sepak bola, bulu tangkis, dan tenis meja—kembali menjadi ruang kolaborasi penting bagi jajaran Forkopimda untuk mempererat hubungan kerja sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam menjawab tantangan Kota Bandung.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, mewakili Wali Kota Bandung yang tengah menjalankan agenda mendadak bersama pemerintah pusat.
Dalam sambutan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang dibacakan Sekda, ditegaskan bahwa Forkopimda Cup bukan sekadar arena kompetisi, melainkan forum strategis untuk membangun komunikasi lintas lembaga.
“Ini bukan hanya tentang sepak bola, badminton, atau pingpong. Ini tentang bagaimana kita bersatu sebagai satu tim untuk merawat Bandung,” ujarnya.
Kolaborasi Forkopimda untuk Dua Tantangan Besar Kota
Wali Kota menyoroti dua isu prioritas yang membutuhkan perhatian kolektif:
1. Pengelolaan sampah, yang kini menuntut pendekatan lintas sektor.
2. Pengangguran, yang jika tidak tertangani, berpotensi melahirkan dampak sosial baru.
Keduanya, menurut Farhan, membutuhkan kesatuan langkah antarinstansi agar upaya pemerintah lebih tepat sasaran dan tidak terfragmentasi.
“Ketika kebersamaan ini kita jaga, persoalan sampah, pengangguran, maupun dampak sosial lainnya dapat kita tangani dengan lebih terkoordinasi,” jelasnya.
Ia juga menekankan sportivitas serta integritas sebagai nilai dasar yang perlu dibawa ke dalam kerja-kerja pelayanan publik.
DPRD: Sportivitas dan Disiplin Perlu Hadir dalam Kebijakan Publik
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menegaskan bahwa Forkopimda Cup adalah ruang yang mempertemukan berbagai instansi di luar konteks formal pemerintahan, sekaligus memperkuat kesadaran bahwa pembangunan kota tidak bisa dilakukan secara parsial.
“Nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama tim yang lahir dari olahraga harus kita bawa dalam pembangunan kota,” ungkapnya.
Ia berharap turnamen ini menjadi sumber energi positif untuk memperkuat pelayanan publik serta meningkatkan efektivitas kerja antar-lembaga.
Peningkatan Peserta, Tanda Eratnya Sinergi Lintas Instansi
Kepala Dispora Kota Bandung, Sigit Iskandar, melaporkan adanya peningkatan signifikan pada penyelenggaraan tahun ini. Jumlah peserta serta cabang olahraga bertambah sebagai bentuk antusiasme sekaligus aspirasi dari anggota Forkopimda.
Tahun ini, 10 instansi berpartisipasi, yakni: Pemerintah Kota Bandung, DPRD Kota Bandung, TNI AU Lanud Husein, Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Kodim 0618, Lanal Kota Bandung, Pengadilan Negeri Bandung, Polrestabes Bandung, BNN Kota Bandung, BIN Kota Bandung
“Penambahan cabang ini merupakan aspirasi anggota Forkopimda agar kolaborasi semakin erat,” kata Sigit.
Forkopimda Cup 2025 kembali menjadi pengingat bahwa koordinasi tidak hanya dibangun melalui rapat dan kebijakan, tetapi juga melalui interaksi yang lebih cair dan humanis—termasuk lewat olahraga.







