Dicky Saromi APBD Kota Cimahi Alami Peningkatan

Avatar photo
PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi saat memberikan laporan naiknya APBD Kota Cimahi

Porosmedia.com, Kota Cimahi – PJ Walikota Cimahi Dicky Saromi saat menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Cimahi, dirinya berterimakasi kepada DPRD Kota Cimahi dan jajaran OPD dalam kerja kerasnya atas disetujuinya Persetujuan DPRD Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Cimahi Tahun Anggaran 2024. Di Gedung DPRD Kota Cimahi Jalan dra Hj Djulaeha Karmita nomor 5 Cimahi Tengah Rabu (29/11/2023).

“Saya mengucapkan terimakasih yang banyak, atas kerja kerasnya dalam perjalanan untuk menyutujui RAPBD tahun 2024 ini, dalam Sidang Paripurna,” papar Dicky.

Pengalaman telah dilakukan melalui penyusunan perencanaan Ringkasan Rencana Kerja Anggaran (RRKA) Struktur Keorganisasian Perangkat Daerah (SKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Dan pembahasan-pembahasan yang dilakukan sehingga sampai dengan APBD yang sudah disebutkan mulai dari pendapatan, belanja, dan pembiayaan,” terangnya.

Diakui oleh Dicky, bahwa pendapatan APBD naik menjadi Rp 1.409.727.752.275,- (Satu Triliun Empat Ratus Sembilan Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah).

Baca juga:  Proyek Rempang Eco City Terjadi Kekerasan, Ini Sikap Muhammadiyah
Sidang Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Edi Kanedi dari Fraksi Demokrat

Sidang Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Edi Kanedi dari Fraksi Demokrat.

“Peningkatan ini diperoleh dari peningkatan pajak daerah, yaitu dari pajak restoran, pajak penerangan jalan, pajak air tanah, PPHTB hasil pengolahan kekayaan daerah, berupa kenaikan deviden dari Bank BJB,” tutur Dicky.

Disamping itu, kata Dicky, masalah untuk belanja juga mengalami kenaikan pula sebesar Rp 1.614.563.389.471,- (Satu Triliun Enam Ratus Empat Belas Milyar Lima Ratus Enam Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah).

“Belanja tersebut terdiri dari belanja operasi, yang naik menjadi Rp 1.483.664.052.137,- (Satu Triliun Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Milyar Enam Ratus Enam Puluh Empat Juta Lima Puluh Dua Ribu Seratus Tiga Puluh Tujuh Rupiah),” ucapnya.

Dijelaskan pula oleh Dicky bahwa kenaikan belanja operasi tersebut diantaranya adanya tambahan adanya kenaikan gaji sebesar 8%.

“Serta gaji-gaji 13 ASN, belanja pegawai BLUD belanja. Penyelesaian stunting dan masalah inflasi untuk mengentaskan kemiskinan, peningkatan prestasi dan belanja Pemilu untuk Pilkada,” beber Dicky.

Baca juga:  Sekda Kota Cimahi, Dikdik Berpesan Kepada 35 Kontingen Dikirim Dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 Jaga Sportivitas Yang Tinggi

Begitu pula belanja modal mengalami perubahan menjadi Rp 110. 599.337.434,- (Seratus Sepuluh Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Tiga puluh Empat Rupiah).

“Tambahan belanja modal ini diantaranya untuk pengadaan tanah, serta pembangunan Radius Ibu, penataan sekitar Alun-alun dan juga pembangunan sarana dan prasarana pendidikan olahraga dan kesehatan,” ujar Dicky.

Sedangkan alokasi untuk belanja tak terduga sebesar Rp 20 Milyar. (Bagdja)